Keterlibatan Uni Soviet dan Amerika Serikat dalam Perang Korea

Perang Korea terjadi setelah berakhirnya Perang Dunia II yang dilanjutkan dengan adanya Perang Dingin. Perang Korea terjadi pada tanggal 25 Juni 1950 diawali dengan serbuan pasukan Korea Utara kedaerah Korea Selatan, dan diakhiri dengan genjatan senjata pada tanggal 27 Juli 1953. Perang Korea merupakan salah satu bentuk perang proxy pada Perang Dingin antara kedua blok yakni blok barat dan blok timur.

peta-korea

Sejarah singkat tentang Korea, Pada Perang Dunia II wilayah semenanjung Korea dikuasi oleh Pasukan Jepang. Pada akhir Perang Dunia II, Jepang kalah sehingga wilayah semenanjung Korea dikuasi oleh negara adikuasa yakni Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Uni Soviet berhasil menguasai daerah Korea bagian utara, sedangkan bagian selatan dikuasai oleh Amerika Serikat dengan batas garis lintang 380 . Pada tanggal 15 Agustus 1948, Syngman Rhee mendirikan Republik Korea Selatan, sedangkan di daerah pendudukan Uni Soviet dibentuk negara Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara yang dipimpin oleh Kim II-Sung.

Pada tahun 1950, Kim II-Sung ingin menyatukan seluruh Korea dibawah naungan komunis, oleh karena itu Kim II-Sung meminta bantuan dari Josep Stalin (Uni Soviet) dan Mao Zedong (Cina). Pada tanggal 25 Juni 1950, pasukan dari Korea  Utara menyerang Korea Selatan. Korea Selatan mendapatkan suplai senjata dari Amerika Serikat, sedangkan Korea Utara mendapatkan suplai senjata canggih dari Uni Soviet. Perang Korea seolah menjadi uji coba senjata modern dari negara adikuasa yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Adanya serangan tersebut membuat DK PBB mengecam invasi Korea Utara kewilayah Korea Selatan. Pasukan PBB yang didominasi pasukan Amerika Serikat dan Sekutunya juga mengambil tindakan tegas dengan mengirimkan pasukan ke wilayah Korea Selatan. Amerika Serikat dan Sekutunya dalam hal ini berkepentingan untuk mencegah penyebaran ajaran komunis.

Pasukan Amerika Serikat dan Sekutunya berhasil memukul mundur pasukan Korea Utara dari wilayah Korea Selatan. Pasukan Amerika Serikat dan Sekutunya terus merangsek sampai wilayah Korea Utara, hal tersebut kemudian menyebakan Cina untuk mengambil tindakan. Cina kemudian melakukan intervensi dengan melakukan pengerahan pasukannya ke wilayah Korea Utara untuk membantu pasukan Korea Utara mengusir pasukan Amerika dan Sekutunya.

Pada akhirnya tanggal 27 Juli 1953 di Panmunjom diselenggarakan gencatan senjata antara Amerika Serikat, Cina dan Korea Utara. Adapun kesepatakannya antara lain penghentian permusuhan, gencatan senjata, pemulangan tawanan perang serta membentuk zona demiliterisasi Korea yakni pada 380 seperti kondisi awal sebelum terjadinya perang. Akan tetapi gencatan senjata ini tidak berarti membuat Korea Utara dan Korea Selatan berdamai sepenuhnya.

Baru pada tahun 2018, perjanjian damai secara formal dilakukan oleh Kim Jong Un dari Korea Utara dengan Moon Jae In dari Korea Selatan yang menandatangani Deklarasi Panmunjom yang menyatakan bahwa kedua negara sudah tidak lagi berperang dan melakukan pemulihan hubungan negara.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *