Tokoh Penulis Buku Suma Oriental

Berdasarkan buku Suma Oriental yang ditulis sekitar awal abad ke-16, daerah-daerah pesisir Sumatera Utara dan Timur Selat Malaka dari Aceh sampai Palembang sudah terdapat banyak kelompok masyarakat dan kerajaan-kerajaan Islam. Buku ini ditulis oleh… .

A. Ibnu Batuta

B. Marco Polo

C. Ibnu Sina

D. Tome Pires

E. Snouc Hurgronje

suma orientalBuku Suma Oriental merupakan tulisan dari Tome Pires. Suma Oriental berisi tentang kehidupan penduduk di Kawasan Asia Tenggara. Mengenai kehidupan di Jawa, Pires memberikan informasi mengenai keadaan ekonomi dan politik di Jawa pada masa paruh pertama abad ke-16. Ia menyebut lima pelabuhan utama Kerajaan Sunda, adanya pelabuhan di Cirebon, pengaruh Demak terhadap wilayah barat Pulau Jawa. Timnya berlayar hingga ke bagian timur Jawa. Tom Pires adalah seorang ahli obat – obatan dari lisbon yang menghabiskan waktunya di Malaka dari Tahun 1512-1515, pada tahun-tahun itu dia mengunjungi Jawa dan sumatera, mengumpulkan informasi dari orang – orang mengenai seluruh daerah melayu – indonesia

Jadi:

Berdasarkan buku Suma Oriental yang ditulis sekitar awal abad ke-16, daerah-daerah pesisir Sumatera Utara dan Timur Selat Malaka dari Aceh sampai Palembang sudah terdapat banyak kelompok masyarakat dan kerajaan-kerajaan Islam. Buku ini ditulis oleh… .D. Tome Pires

  • ibnu batutaIbnu Batuta adalah seorang penjelajah samudera yang berasal dari Maroko. Pada abad ke-14, Ibnu Batuta sampai di Indonesia yakni di Samudera Pasai.  Pada catatannya, Ibnu Batuta menuliskan tentang kehidupan masyarakat Islam yang berada di pantai utara Sumatera dalam buku “Rihlah Ibnu Bathuthah”. Ibnu Batuta juga mencatat bahwa Sultan Pasai, al-Malik az-Zahir, sangat ramah. Rombongan itu diterima dengan tangan terbuka.

 

  • marcopoloMarcopolo adalah seorang pedagang sekaligus penjelajah samudera yang berasal dari Italia. Marcopolo melakukan perjalanan dari Italia sampai Cina melalu jalur sutera. Marco Polo kemudian mencatat perjalanannya dalam sebuah buku Il Milione.  Dari Venesia, Marco polo melanjutkan perjalanannya ke Irak, Iran, Afghanistan, menyusuri Jalur Sutera ke China, dan kembali ke Venesia melalui Indonesia, Sri Lanka, dan India. Semua tempat yang ia kunjungi berikut masyarakat dan budayanya diabadikan oleh Marco Polo. Berdasar catatan yang dimilikinya, pada tahun 1292, dia pernah singgah selama beberapa bulan di Sumatera. Pada catatannya, Marco Polo mengatakan bahwa dia menghabiskan waktu lima bulan di wilayah Kerajaan Samudera Pasai. Pada waktu tersebut Marco Polo sempat singgah di beberapa daerah seperti Barus dan Perlak.
  • ibn-sinaIbnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai “Avicenna” di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan dan dokter kelahiran Persia (sekarang Iran). Ia juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, dia adalah “Bapak Pengobatan Modern”. aryanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai Qanun yang digunakan sebagai Referensi di bidang kedokteran selama berabad-abad.
  • Snouck_HurgronjeSnouc Hurgronje merupakan penasehat urusan pribumi pemerintah kolonial Balanda. Snouc Hurgronje pernah belajar tentang Islam di Mekah. Nama samarannya adalah Abdul Gaffar. Pada saat perang Aceh, Snouc Hurgronje menjadi penasehat J.B. van Heutsz, ia mengambil peran aktif dalam bagian akhir (1898-1905) Perang Aceh (1873-1913). Dia menggunakan pengetahuannya tentang budaya Islam untuk merancang strategi yang secara signifikan membantu menghancurkan perlawanan dari penduduk Aceh dan memberlakukan kekuasaan kolonial Belanda. Berbagai hal yang telah diselidiki dibuku kan dengan judul De Atjeher. 
One Comment
  1. Avatar

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *