Kebijakan Kebijakan VOC di Nusantara
Perhatikan pernyataan berikut.
- monopoli perdagangan
- ekstirpasi
- hongi tochten
- devide et impera
- poenale sanctie
- land rent
Kebijakan kebijakan VOC di Nusantara ditunjukkan oleh nomor… .
A. 1,2,3 dan 4
B. 1,2,3 dan 5
C. 2,3,4 dan 5
D. 2,3,4 dan 6
E. 3,4,5 dan 6
Pembahasan:

Dari pernyataan diatas, yang termasuk kebijakan dari VOC yakni:
- monopoli perdagangan
- ekstirpasi yakni menebang rempah rempah yang jumlahnya berlebih.
- Hongi tochten atau pelayaran hongi yakni pelayaran yang dilakukan VOC dalam rangka mengawasi perdagangan.
- Devide et impera yakni adu domba sebagai contoh di Kerajaan Gowa-Tallo antara Sultan Hasuniddin dengan raja Bone yakni Aru Palaka.
Sedangkan untuk pernyataan (5) Poenale Sanctie dan (6) land rent, bukan merupakan kebijakan dari VOC di Nusantara.
Poenale Sanctie yakni hukuman yang keras terhadap kuli yang melarikan diri. Kebijakan ini diterapkan pada saat Politik Pintu Terbuka.
Sedangkan Land rent atau Sewa Tanah merupakan kebijakan yang diterapkan oleh Gubernur Jenderal Raffles.
Untuk materi lebih lengkap tentang PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih
Kunci jawaban:
Kebijakan kebijakan VOC di Nusantara ditunjukkan oleh nomor… . A. 1,2,3 dan 4
SEMOGA BERMANFAAT
Related Posts
-
Ciri Zaman Batu Muda/ Neolitikum
Tidak ada Komentar | Agu 21, 2018 -
Tujuan Soekarno menghubungi Somobucho Nishimura
Tidak ada Komentar | Apr 23, 2023 -
Organisasi organisasi yang berdiri pada masa pendudukan Jepang
Tidak ada Komentar | Jan 7, 2021 -
Tujuan nasionalisme Bung Karno
Tidak ada Komentar | Feb 2, 2023
About The Author

doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih