Pemimpin Tidore Melawan VOC
|Sultan Tidore yang berjuang melawan penajajahan VOC tahun 1768 – 1805 adalah… .
A. Sultan Hairun
B. Sultan Baabullah
C. Sultan Nuku
D. Sultan Hasanuudin
E. Pengeran Antasari
Pembahasan:
Kerajaan Tidore merupakan salah satu kerajaan Islam yang ada di Kepulauan Maluku. Pada awalnya terjadi persaingan antara Ternate dengan Tidore dalam merebutkan pengaruhnya di Maluku. Kerajaan Ternate membentuk sekutu yang bernama Uli Lima, sedangkan Tidore bergabung dalam Uli Siwa.
Sultan Nuku berasal dari Kerajaan Tidore. Sultan Nuku memiliki nama asli Sultan Muhammad Amiruddin. Sultan Nuku melanjutkan perjuangan dari ayahnya dalam memerangi VOC di Tidore. Pada tahun 1783, pasukan Sultan Nuku menyerang pos VOC yang berada di Halmahera. Pasukan VOC harus menelan kekalahan. Serangan balasan dari Belanda berhasil dipatahkan oleh pasukan Sultan Nuku. Pada tanggal 12 April 1797, pasukan Sultan Nuku yang berskala besar berhasil mengusir VOC dari Tidore. Pada masa pemerintahan Sultan Nuku, Tidore mengalami puncak kejayaan.
Penjelasan opsi lainnya:
- Sultan khairun merupakan pemimpin perlawanan Kerajaan Ternate mengusir Portugis. Sultan Khairun dibunuh oleh Portugis
- Sultan Baabullah merupakan anak dari Sultan Khairun. Sultan Baabulah merupakan pemimpin dari Kerajaan Ternate yang berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada 1575.
- Sultan Hasanuudin merupakan pemimpin dari perlawanan Kerajaan Gowa – Tallo terhadap VOC yang mendapatkan julukan “Ayam Jantan dari Timur” dikarenakan kegigihannya melawan VOC.
- Pengeran Antasari merupakan pemimpin perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda (1859 – 1905)
Kunci jawaban:
Sultan Tidore yang berjuang melawan penajajahan VOC tahun 1768 – 1805 adalah… . C. Sultan Nuku