Tujuan Konferensi Meja Bundar
|Tujuan Konferensi Meja Bundar adalah… .
a. Memasukkan RI ke PBB
b. Membina hubungan ekonomi
c. Melancarkan pengiriman pasukan
d. Menyelesaikan pertikaian Indonesia dan Belanda
e. Mengadakan kerja sama di bidang kebudayaan
Pembahasan:
Pada tanggal 23 Agustus 1949 diadakanlah Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Para diplomat Republik Indonesia itu diketuai Drs. Moh. Hatta dengan anggota-anggota Mr. Moh. Roem, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dr. J. Leimena, Mr. Ali Sastroamidjojo, Ir. Djuanda, Dr. Soekiman, Mr. Soeyono Hadinoto, Dr. Soemitro Djojohadikusumo, Mr. Abdul Karim Pringgodigdo, Kolonel T.B. Simatupang, dan Mr. Soemardi. Delegasi Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen, delegasi BFO diketuai Sultan Hamid II, sementara itu UNCI diwakili Chritchley.
Hasil Konferensi Meja Bundar adalah sebagai berikut.
- Indonesia menjadi negara federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).
- Hutang bekas pemerintah Hindia Belanda ditanggung oleh RIS.
- RIS dan kerajaan Belanda bergabung yang merupakan Uni Indonesia-Belanda di bawah Ratu Belanda sebagai Kepala Uni. Pengakuan kedaulatan dilaksanakan akhir tahun 1949.
- Penyerahan Irian Barat dilaksanakan satu tahun setelah KMB.
Pengakuan kedaulatan dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag dan di Jakarta. Semenjak itu Belanda kemudian meninggalkan Indonesia, kecuali di Irian Barat.
Kunci jawaban: Tujuan Konferensi Meja Bundar adalah… . d. Menyelesaikan pertikaian Indonesia dan Belanda