Agama Hindu dan Budha masuk di Indonesia

kerajaan hindu-budha di IndonesiaDari berbagai sumber yang ada menyatakan bahwa sumber tertua mengenai masuknya pangaruh India, dikarenakan agama Hindu-Budha diperkirakan dari sana, berupa patung Budha yang diperkirakan pada abad ke-2 M. Penemuan patung budha dari perunggu di Jember (Jawa Timur) dan Sempaga (Sulawesi Selatan) menandakan pada saat itulah sudah ada interaksi antara penduduk local dengan pedagang dari India. Sedangkan agama Hindu, berdasarkan peninggalan berupa prasasti Yupa dari kerajaan Kutai masuk sekitar abad ke-5 M.

Agama Hindu

Agama Hindu berkembang di India pada ± tahun 1500 SM. Sumber ajaran Hindu terdapat dalam kitab sucinya yaitu Weda. Kitab Weda terdiri atas 4 Samhita atau “himpunan” yaitu:

  1. Reg Weda, berisi syair puji-pujian kepada para dewa.
  2. Sama Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci.
  3. Yajur Weda, berisi mantera-mantera untuk upacara keselamatan.
  4. Atharwa Weda, berisi doa-doa untuk penyembuhan penyakit.

Agama Hindu menganut polytheisme (menyembah banyak dewa), dewa yang tertinggi disebut Trimurti atau “Kesatuan Tiga Dewa Tertinggi” yaitu:

  1. Dewa Brahmana, sebagai dewa pencipta.
  2. Dewa Wisnu, sebagai dewa pemelihara dan pelindung.
  3. Dewa Siwa, sebagai dewa perusak.

Selain Dewa Trimurti, ada pula dewa yang banyak dipuja yaitu Dewa Indra pembawa hujan yang sangat penting untuk pertanian, serta Dewa Agni (api) yang berguna untuk memasak dan upacara-upacara keagamaan.

kasta_hinduMenurut agama Hindu masyarakat dibedakan menjadi 4 tingkatan atau kasta yang disebut Caturwarna. Pengelompokan ini pada awalnya untuk memisahkan antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida. Pada akhirnya pengelompokan kasta ini berdasarkan matapencaharian masyarakat. Kasta yang ada yaitu:

  1. Kasta Brahmana, terdiri dari para pendeta.
  2. Kasta Ksatria, terdiri dari raja, keluarga raja, dan bangsawan.
  3. Kasta Waisya, terdiri dari para pedagang, dan buruh menengah.
  4. Kasta Sudra, terdiri dari para petani, buruh kecil, dan budak.

Selain 4 kasta tersebut terdapat pula golongan pharia atau candala, yaitu orang di luar kasta yang telah melanggar aturan-aturan kasta.

Orang-orang Hindu memilih tempat yang dianggap suci misalnya, Benares sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa serta Sungai Gangga yang airnya dapat mensucikan dosa umat Hindu, sehingga bisa mencapai puncak nirwana.

Kemunduran agama Hindu dikarenakan adanya sistem kasta dan oleh adanya monopoli dari kaum Brahmana. Sehingga banyak yang menentang dan keluar dari agama Hindu, seperti Sidharta Gautama, Jobali dan Jinnah.

Agama Buddha

sidhartaAgama Buddha diajarkan oleh Sidharta Gautama di India pada tahun ± 531 SM. Ayahnya seorang raja bernama Sudhodana dan ibunya Dewi Maya. Buddha artinya orang yang telah sadar dan ingin melepaskan diri dari samsara. Kelahiran dari Budha merupakan penentangan terhadap dominasi kaum Brahmana pada agama Hindu. Kitab suci agama Buddha yaitu Tripittaka artinya “Tiga Keranjang” yang ditulis dengan bahasa Poli. Adapun yang dimaksud dengan Tiga Keranjang adalah:

  1. Winayapittaka : Berisi peraturan-peraturan dan hukum yang harus dijalankan oleh umat Buddha.
  2. Sutrantapittaka : Berisi wejangan-wejangan atau ajaran dari sang Buddha.
  3. Abhidarmapittaka : Berisi penjelasan tentang soal-soal keagamaan.

Pemeluk Buddha wajib melaksanakan Tri Dharma atau “Tiga Kebaktian” yaitu:

  1. Buddha yaitu berbakti kepada Buddha.
  2. Dharma yaitu berbakti kepada ajaran-ajaran Buddha.
  3. Sangga yaitu berbakti kepada pemeluk-pemeluk Buddha.

Disamping itu agar orang dapat mencapai nirwana harus mengikuti 8 (delapan) jalan kebenaran atau Hastavidha yaitu:

  1. Pandangan yang benar.
  2. Niat yang benar.
  3. Perkataan yang benar.
  4. Perbuatan yang benar.
  5. Penghidupan yang benar.
  6. Usaha yang benar.
  7. Perhatian yang benar.
  8. Bersemedi yang benar.

Karena munculnya berbagai penafsiran dari ajaran Buddha, akhirnya menumbuhkan dua aliran dalam agama Buddha yaitu:

  1. Buddha Hinayana, yaitu setiap orang dapat mencapai nirwana atas usahanya sendiri.
  2. Buddha Mahayana, yaitu orang dapat mencapai nirwana dengan usaha bersama dan saling membantu.

Pemeluk Buddha juga memiliki tempat-tempat yang dianggap suci dan keramat yaitu:

  1. Kapilawastu, yaitu tempat lahirnya Sang Buddha.
  2. Bodh Gaya, yaitu tempat Sang Buddha bersemedi dan memperoleh Bodhi.
  3. Sarnath/ Benares, yaitu tempat Sang Buddha mengajarkan ajarannya pertama kali.
  4. Kusinagara, yaitu tempat wafatnya Sang Buddha.

Agama budha mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Asoka. Namun pasca meninggalnya Raja Asoka, kemudian agama Budha mengalami kemunduran

Beberapa Isitlah dalam agama Hindhu dan Budha

  • Samsara (hidup adalah penderitaan)
  • Karma (perbuatan/amalan baik-buruk)
  • Reinkarnasi (proses perputaran kehidupan)
  • Moksa (tahapan kesempurnaan)
  • Nirwana (surga)
  • Sangha (pemeluk agama Budha)
  • Sang budha (yang disinari)
  • Tridharma (tiga tempat berlindung)
  • Astamaraga (delapan jalan kebenaran)
  • Upasaka dan Upasika (pemeluk agama Budha masyarakat biasa)
  • Bhiksu dan Bhiksuni (pemeluk agama Budha yang tinggal di Biara)

No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *