Asal Usul Nama Indonesia

indonesiaIndonesia adalah sebuah nama untuk menyebutkan wilayah kepulauan terbesar di dunia. Letak Indonesia yang strategis membuat nama Indonesia semakin dikena dimata dunia internasional. Baik dilihat dari letaknya yang merupakan jalur pedagangan dunia yang menghubungkan antara India dengan Cina, maupun dikarenakan salah satu komoditi dagang utama yakni rempah-rempah banyak dihasilkan di Indonesia.

Mengenai asal-usul nama Indonesia sendiri, berikut ini beberapa fakta yang berkaitan dengan nama Indonesia

  • Berbagai catatan kuno India menyebut Indonesia dengan nama Dwipantara yang dari dalam bahasa sansekerta yang berarti tanah sebrang. Di dalam kitab Ramayana juga diceritakan mengenai pencarian Sinta yang diculik Rahwana hingga ke Suwarnadwipa atau pulau emas yaitu Pulau Sumatera.
  • Orang Arab menyebut suatu daerah Jaza’ir al-Jawi atau kepulauan Jawa yaitu tempat penhasil kemenyan.
  • Ketika Indonesia dijajah Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie atau Hindia Belanda, sedangkan pada masa pendudukan Jepang nama yang digunakan adalah To-Indo atau Hindia Timur.
  • EFE Douwes Dekker atau Danurdirja Setiabudi mempopulerkan kata Nusantara untuk menyebut Indonesia. Kalau pada zaman kerajaan Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa. Kata Nusantara termuat dalam Sumpah Palapa patih Gajah Mada.
  • R Logan, seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang dan redaktur Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia dalam karangannya di majalah tersebut (1850) telah menggunakan istilah Indonesia. Karangan Logan berjudul: “The Ethnology of the Indian Archipelago….“. Pengertian Logan tentang itu sama artinya dengan kepulauan Hindia dan penduduknya disebut bangsa Indunesia.
  • Bastian memakai kata Indonesien untuk judul bukunya yakni Indonesien oder Die Inseln Des Malayischen Archipelsdan Die Volkev de Ostl Asien (1884), yang dimaksud Bastian adalah kepulauan Melayu (Hindia). Sejak itu istilah Indonesia dipakai dalam ilmu ethnologi, hukum adat, dan ilmu bahasa. Dalam hubungan ini besar jasa guru-guru besar Universitas Leiden sangat besar, misalnya R.A Kern, Snouck Hurgronye dan van Vollenhoven yang menyebarluaskan pemakaian kata Indonesie di dalam karya-karya mereka. Sudah barang tentu para pelajar Indonesia di Nederland, yang tergabung dalam PI mengetahui tentang istilah itu.
  • Tatkala para mahasiswa di Nederland pada tahun 1908 hendak mendirikan perkumpulan, dan kemudian menetapkan nama organisasinya Indische Vereniging. Sementara itu, orang-orang Indo di Indonesia, yakni salah satu tokohnya Douwes Dekker memberi nama Insulinde yang artinya Kepualaun Hindia.
  • Sebagai istilah pengetahuan, nama Indonesia makin populer dipakai, di samping nama Nusantara. Sebuah biro pers di Nederland yang didirikan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tahun 1913, bernama Indonesisch Perbureau.

Dari semua itu, Perhimpunan Indonesialah yang menggunakan kata Indonesia di dalam pengertian ketatanegaraan. Perumusannya tertuang dalam artikel: “Indonesia sama artinya dengan Nederlandsch Indie, sebagai pengertian ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang akan datang. Indonesia tidak hanya berarti telah tercapainya tujuan, tetapi kesatuan, kekuasaan untuk mewujudkan diri sendiri. Peristiwa pergantian nama dan perjuangan mengganti nama Nederlandsch-Indie menjadi Indonesia, dicatat penyusun pertama Sejarah Pergerakan Nasional, J.Th. Petrus Blumberger. Ia mencatat bahwa sekitar tahun 1925 banyak organisasi yang berorientasi nasional memakai nama Indonesia. Sebagai contoh Indonesische Studie Club yang didirikan oleh Dr. Sutomo, kemudian muncul Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Indonesia Raya, dan Gabungan Politik Indonesia. Nama Indonesia semakin menggema ke seluruh pelosok tanah air setelah dilakukan Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang pada saat itu melahirkan deklrasi penting mengenai Sumpah pemuda.

Akhirnya istilah Indonesia resmi menjadi arti politik ketatanegaraan secara nasional dan internasional setelah pernyataan Proklmasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Perjuangan pengesahan nama Indonesia merupakan suatu proses penting dalam sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia.

No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *