Dasar Penyederhanaan Partai 1973

Presiden Soeharto menerapkan konsep penyederhaan partai dalam upaya mencapai stabilitas politik menjadi hanya 3 partai saja. Ketiga partai tersebut berdasarkan kepada… .

A. agama, nasionalisme dan golongan karya

B. agama, golongan karya dan komunisme

C. non agama, nasionalisme dan komunisme

D. agama, non agama dan golongan karya

E. komunisme, nasionalisme dan agama

Pembahasan:

Pada masa Orde Baru terdapat penyederahaan partai. Partai yang ikut pada Pemilu 1971, melakukan fusi. Penyederahaan partai tersebut tidak berdasarkan asas kesamaan ideology. Penyederhaan menjadi tiga yakni agama, nasionalis dan golongan karya.

Partai yang berideologi agama Islam antara lain Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Perti pada tahun 1973 melebur menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan partai berideologi nasionalis seperti PNI, Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan partai agama non Islam  yakni Partai Katolik dan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada tanggal 10 Januari 1973 melebur dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

Ditambah dengan Golongan Karya yang pada saat itu belum berbentuk partai politik.

Kunci jawaban:

Presiden Soeharto menerapkan konsep penyederhaan partai dalam upaya mencapai stabilitas politik menjadi hanya 3 partai saja. Ketiga partai tersebut berdasarkan kepada… . A. agama, nasionalisme dan golongan karya