Faktor-faktor terjadinya perubahan sosial

Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik secara materiil maupun immateriil

Faktor Internal perubahan sosial

Faktor internal ini disebut juga dengan istilah faktor sosiogenik yang artinya masyarakat itu sendirilah yang merupakan sumber perubahan sosial. Adapun dimaksud dengan masyarakat di sini dapat kolektif dan dapat pula individual. Faktor internal ini masih dapat dibedakan lagi menjadi faktor internal manifest atau yang disengaja (intended), dan yang laten atau tidak disengaja (unintended).

Adapun faktor-faktor internal tersebut dapat berupa fenomena-fenomena sosial sebagai berikut.

  1. Pertumbuhan penduduk. Di Indonesia, pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur masyarakat, terutama perubahan lembaga kemasyarakatan.
  2. Penemuan-Penemuan Baru baik itu Discovery[1], Invention[2], Konflik dan Revolusi[3]
  3. Sikap menghargai karya orang lain
  4. Orientasi ke masa depan

Faktor Eksternal perubahan sosial

Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang terdapat di luar masyarakat yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Yang termasuk dalam faktor eksternal yaitu:

  1. lingkungan alam,
  2. peperangan,
  3. pengaruh kebudayaan masyarakat lain
  4. terjadinya pemberontakan atau revolusi

Sumber:

Aman, Grendy Hendrastomo, Nur Hidayah (2009). SOSIOLOGI 3 untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sutarto, Sunardiā€¦[et.al.]. 2008. IPS 3: untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

[1] Discovery atau penemuan merupakan persepsi manusia yang dianut secara bersama, mengenai suatu aspek kenyataan yang sebelumnya sudah ada. Sebagai contoh, orang menemukan tentang prinsip sirkulasi darah. Keadaan tersebut sudah ada sebelumnya, tetapi kemudian manusia berhasil mendapatkan tambahan pengetahuan tentang hal tersebut, sehingga terjadi perubahan ke arah positif, yakni dalam hal dinamika ilmu

[2] Invention atau invensi adalah penemuan sebagai inovasi dan kelanjutan dari suatu discovery. Atau suatu kombinasi baru dan cara penggunaan baru dari pengetahuan yang sudah ada

[3] Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat karena adanya dorongan-dorongan dari situasi dan sistem yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *