Isi Perjanjian Banten
|Berikut ini merupakan isi Perjanjian Banten, kecuali… .
A. Banten tidak boleh berdagang di Maluku
B. Banten harus melepaskan tuntutannya atas Cirebon
C. Belanda mengakui Sultan Haji sebagai Sultan Banten
D. Pusat pemerintahan Banten dipindahkan ke Batavia
E. Belanda memonopoli perdagangan lada dan kain di Banten
Pembahasan:

Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. VOC kemudian menerapkan politik adu domba antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan anaknya sendiri yakni Sultan Haji. Sultan Ageng Tirtayasa mengalami kelahan. Kerajaan Banten harus menandatangani Perjanjian Banten.
Isi Perjanjian Banten:
- Banten tidak boleh berdagang di Maluku
- Banten harus melepaskan tuntutannya atas Cirebon
- VOC mengakui Sultan Haji sebagai Sultan Banten
- VOC memonopoli perdagangan lada dan kain di Banten
- VOC diperbolehkan mendirikan benteng di Banten.
- Banten harus memutus hubungan dengan pedagang asing lainnya.
Untuk materi lebih lengkap tentang PERJANJIAN PERJANJIAN TERKAIT DENGAN VOC DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih
Kunci jawaban:
Berikut ini merupakan isi Perjanjian Banten, kecuali… . D. Pusat pemerintahan Banten dipindahkan ke Batavia
SEMOGA BERMANFAAT