Mengisi Hari Kemerdekaan

Bulan Agustus Bulan Kemerdekaan, tentu sudah menjadi kalimat yang marak terdengar dipenjuru Indonesia. Sama halnya yang terjadi di SMP Muhammadiyah 6 Ngawi, Ponpes Ulil Albab 2 Ngawi, di Pakah. Bertepatan pada tanggal 24-26 Agustus, Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 6 Ngawi mengadakan kegiatan lomba antar kelas yang dinamakan Class Meeting. Selama kurang lebih 3 hari ini, terdapat bermacam-macam lomba, dari Baca Puisi, Pidato, Hafalan UUD, Bulu Tangkis, Tarik Tambang, hingga Bola Sarung.

Acara yang bertemakan  jiwa Patriotisme ini cukup meriah dikarenakan banyak moment beradu supporter yang mendukung kelasnya masing- masing. Kemeriahan selalu terjadi selama pertandingan berlangsung. Tak jarang pula Panitia dibuat kerepotan karena meriahnya Acara, karna memang panitia diijinkan mengikuti lomba kala tidak bertugas, “Seluruh siswa boleh menjadi peserta, termasuk Panitia kecuali para penanggung jawab Lomba.” Ujar Suci. Selaku panitia kala ditemui tim redaksi.

Beberapa Panitia juga merasakan hal yang sama, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan lomba ,Panitia cukup kewalahan. Bahkan, menurut Novita,. Selaku Sie Konsumsi mengatakan bahwa acara kali ini dipersiapkan secara gila-gilaan hanya dalam waktu 3 hari saja, “sempat ada perubahan Konsep juga.” Tuturnya. Isna Tri. Selaku Sie Pubdekdok juga mengatakan bahwa kala ada perubahan konsep, Panitia harus ngebut Backgrong dalam satu Hari Saja. Namun, menurutnya setelah acara terlaksana, ia sudah mampu bernapas lega,”Rasanya setelah Acara terlaksana, sangat lega sekali” Tuturnya dengan sedikit terkekeh ketika ditemui tim redaksi.

Meski ada beberapa kendala saat Upacara Pembukaan,-mulai dari kesalahan penyanyian lagu Indonesia Raya-tidak menjadi pengurang semangat para Panitia maupun Peserta. Mereka mampu menikmati jalannya acara. Dari lomba Pidato yang dilaksanakan pada hari pertama, hingga Badminton yang dilaksanakan sebagai penutup acara. Keseruan paling terasa ketika lomba Bola Sarung yang dilaksanakan di hari kedua. Meskipun begitu, banyak pula yang menanyakan hubungan kemerdekaan dengan Bola Sarung. “untuk melatih kerja sama siswa, karena jiwa Patriotisme itu tidak boleh tumbuh dengan Keegoisan”, tutur Dwi Kharisma. Selaku salah satu panitia. Ia juga menambahkan bahwa para siswa seharusnya mengisi kemerdekaan tidak hanya pada 17 Agustus saja, mereka harus menunjukkan bahwa Indonesia memang telah merdeka setiap harinya.

Pengumuman bagi para juara dilakukan pada hari tekrakhir perlombaan. Keluar sebagai juara umum adalah kelas IX A

Berikut ini daftar juara dalam  Class Meeting

Juara Lomba Pidato Kemerdekaan

1. Juara 1 : Anggita Cahyani (Kelas VIII B)
2. Juara 2 : Septya Azhari Putri Wardhana (Kelas VIII A)
3. Juara 3 : Wilda Yulianti (Kelas IX A)

Juara Lomba Puisi Kemerdekaan

1. Juara 1 : Antoni Muhammad Irsyad (Kelas IXB)
2. Juara 2 : Sini Annisa Hidayati (Kelas IXA)
3. Juara 3 : Dzikri Zahratul Nafi’ah (Kelas VII A)

Juara Lomba Hafalan UUD 1945

1. Juara 1 : Azizah Maisaroh (Kelas VII B)
2. Juara 2 : Yulia Kholifahtul Amanah (Kelas VIII B)
3. Juara 3 : Nur Sholikhah (Kelas IX B)

Juara Lomba Tarik Tambah Putra

1. Juara 1 : Tim Kelas IX B
2. Juara 2: Tim Kelas VIII A
3. Juara 3 : Tim Kelas VIII B

Juara Tarik Tambang Putri

1. Juara 1 : Tim Kelas IX A
2. Juara 2: Tim Kelas VIII A
3. Juara 3 : Tim Kelas VIII B

Juara Lomba Sarung Putra

1. Juara 1 : Kelas IX B
2. Juara 2: VIII A
3. Juara 3 : VIII B

Juara Lomba Sarung Putra

1. Juara 1 : Tim Kelas IX A
2. Juara 2: Tim Kelas IX B
3. Juara 3 : Tim Kelas VIII B

Juara Lomba Bulu Tangkis Tunggal Putra

1. Juara 1 : Aditya sheva ( Kelas VIII A)
2. Juara 2: Mustaqim (Kelas IX B)
3. Juara 3 : Dzikry Fuadillah (Kelas VIII A)

Juara Lomba Bulu Tangkis Tunggal Putri

1. Juara 1 : Isna Tri Fatimah (Kelas IX A)
2. Juara 2: Mega Julia (Kelas VIII A)
3. Juara 3 : Prilia (Kelas VII A)

Juara Kebersihan Kelas

1. Juara 1 : Kelas VII B
2. Juara 2: Kelas VIII B
3. Juara 3 : Kelas IX A

Sementara itu, dengan terlaksananya acara ini diharap mampu memperbaiki kinerjanya, dan para siswa mampu menanamkan jiwa Patriotisme dalam dirinya. Para Panitia maupun peserta juga sangat berharap bahwa acara kali ini bermanfaat, dan dapat dilaksanakan setiap tahunnya.(Tara/Nia)

Ustad Tajudin membuka acara

Ustad Makrim sebagai wasit

Mas Suyuti dengan santri putra