Pembagian Kerajaan oleh Airlangga

Airlangga membagi kerajaan menjadi dua, yaitu ….

a. Kerajaan Medang dan Kediri

b. Kerajaan Singasari dan Kediri

c. Kerajaan Kahuripan dan Kediri

d. Kerajaan Tumapel dan Kediri

e. Kerajaan Jenggala dan Kediri

Pembahasan:

Airlangga merupakan raja Kerajaan Medang Kamulan atau Kerajaan Kahuripan. Pada masa pemerintahan Airlangga Kerajaan Kahuripan mencapai puncak kejayaan. Airlangga mempunyai beberapa orang putra. Putra sulungnya seorang putrid bernama Sri Sanggramawijaya Dharmaprasadottunggadewi. Dialah yang dicalonkan menjadi pengganti Airlangga. Akan tetapi, tidak bersedia dan lebih suka menjadi seorang pertapa yang kemudian terkenal dengan nama Dewi Kilisuci.

Setelah putrinya mengundurkan diri dari hal-hal duniawi, Airlangga memutuskan untuk membagi kerajaannya menjadi Jenggala dan Panjalu (Kediri). Hal itu dimaksudkan agar kelak tidak terjadi perang saudara berebut kekuasaan. Pembagian kerajaan dilakukan pada tahun 1041 oleh Empu Bharada.

  1. Kerajaan Jenggala dengan Ibu Kota Kahuripan Kerajaan Jenggala diperkirakan terletak di sebelah utara Sungai Brantas. Wilayahnya meliputi Delta Sungai Brantas, Malang, Rembang, dan Pasuruan. Pemerintahan Jenggala dipegang oleh Raja Panji Garasakan (putra Airlangga).
  2. Kerajaan Panjalu atau Kediri dengan Ibu Kota Daha Kerajaan Panjalu terletak di sebelah selatan Sungai Brantas. Wilayahnya, meliputi Kediri, Madiun, dan daerah di sebelah baratnya. Pemerintahan di Kediri (Panjalu) dipegang oleh Sri Samarawijaya yang sebelumnya menjabat sebagai rakyan mahamenteri i hino menggantikan putri Sri Sanggramawijaya.

Kunci Jawaban:

Airlangga membagi kerajaan menjadi dua, yaitu… . e. Kerajaan Jenggala dan Kediri