Pemimpin USSR pada saat krisis misil Kuba

Krisis Misil Kuba (1962) telah melibatkan USSR ke dalam lingkaran konflik segitiga antara Kuba-USA-USSR. Pemimpin USSR pada saat itu bernama… .

(A) Konstantin Chernenko.

(B) Nikita Kruschev.

(C) Vladimir Putin.

(D) Joseph Stalin.

(E) Mikail Gorbachev.

Pembahasan:

Krisis Misil Kuba diawali dengan adanya insiden teluk babi yang mana orang orang Kuba yang dilatih Amerika ingin menurunkan Fidel Castro akan tetapi mengalami kegagalan. Semenjak itu Fidel Castro semakin condong ke Uni Soviet. Hubungan Kuba dan Uni Soviet berjalan dengan baik. Pada tahun 1962, presiden Uni Soviet yaitu Nikita Kruschev meminta izin kepada Fidel Castro untuk membangun instalasi senjata di Kuba. Hal tersebut dianggap oleh John F Kennedy selaku presiden Amerika Serikat sebagai sebuah ancaman.

Kemudian terjadi kesepatakan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Amerika Serikat membongkar instalasi nuklirnya yang ada di Turki, sedangkan Uni Soviet di Kuba.

Kunci Jawaban:

Krisis Misil Kuba (1962) telah melibatkan USSR ke dalam lingkaran konflik segitiga antara Kuba-USA-USSR. Pemimpin USSR pada saat itu bernama… . (B) Nikita Kruschev.