Penyebab Pemberontakan Kahar Mudzakar di Sulawesi Selatan

Pemberontakan Kahar Mudzakar di Sulawesi Selatan disebabkan oleh… .

(A) ketidakpuasan terhadap pemerintah RI         

(B) Kahar Mudzakar ingin menjadi pemimpin APRIS.

(C) menentang Pemerintah RIS.

(D) ditolaknya KGSS untuk masuk ke dalam APRIS.

(E) menolak hijrah ke Jawa Tengah.

Pembahasan:

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Mudzakar. Setelah perang kemerdekaan selesai, Kahar Mudzakar kembali ke Sulawesi Selatan dan memimpin laskar-laskar perjuangan Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS). Kahar Mudzakar melakukan pemberontakan karena ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah tentang rasionalisasi. Kebijakan pemerintah mengharuskan adanya seleksi terhadap anggota laskar KGSS untuk menjadi anggota Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS).

Kahar Mudzakar dalam suratnya pada 30 April 1950 menuntut agar semua anggota KGSS dimasukkan ke dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanuddin. Pemerintah tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut dan mengambil kebijakan untuk menyalurkan anggota gerilyawan ke dalam Korps Cadangan Nasional dan Kahar Mudzakar diberi pangkat Letnan Kolonel. Namun, ketika pelantikan pada 17 Agustus 1951, Kahar Mudzakar dan pengikutnya melarikan diri ke hutan dengan membawa perlengkapan senjata. Pada Januari 1952, Kahar Mudzakar menyatakan daerah Sulawesi Selatan sebagai bagian dari NII di bawah Kartosuwirdjo.

Kunci jawaban:

Pemberontakan Kahar Mudzakar di Sulawesi Selatan disebabkan oleh… . (D) ditolaknya KGSS untuk masuk ke dalam APRIS.