Perdana menteri NIT yang mengundurkan diri

Perdana Menteri NIT yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak setuju dengan gerakan separatis yang dipimpin Andi Azis adalah… .

A. Ir Putuhena

B. Ir. P.D Diapari

C. Wilopo

D. Sam Ratulangi

E. Andi Djemma

Pembahasan:

Di Makassar terjadi peristiwa Andi Azis tanggal 5 April 1950. Saat itu, Kapten Andi Azis dengan satu kompi eks KNIL telah diterima sebagai anggota APRIS, di bawah Letnan Kolonel Achmad Junus Mokoginta.

Andi Azis menuntut agar ia yang bertanggung jawab atas keamanan di Negara Indonesia Timur (NIT), dan menentang bergabungnya 900 pasukan APRIS dari Jawa yang dipimpin Mayor H.V. Worang. Pagi-pagi tanggal 5 April 1950, ia dan pasukannya menyerbu markas TNI di Makassar dan berhasil menawan Letkol A.J. Mokoginta. Akibat tidak menyetujui tindakan Andi Azis itu, Perdana Menteri NIT Ir. P.D. Diapari mengundurkan diri dan pemerintahan diambil alih oleh Ir. Putuhena (pro-RI).

Pemerintah pusat RIS sendiri pada tanggal 8 April 1950 memberi ultimatum agar dalam waktu 4 × 24 jam Andi Azis melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan tindakannya; pasukannya agar dikonsinyasi dan senjata maupun tawanan harus diserahkan. Oleh karena terlambat melaporkan diri, Andi Azis ditangkap. Untuk menyelesaikan sisa sisa perlawanan, pemerintah melancarkan operasi yang dipimpin Kolonel A.E Kawilarang.

Untuk materi tentang BENTUK BENTUK ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih

Kunci jawaban:

Perdana Menteri NIT yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak setuju dengan gerakan separatis yang dipimpin Andi Azis adalah… . B. Ir. P.D Diapari