Pernyataan Kemerdekaan Philladelpia 4 Juli 1776

Pada tanggal 4 Juli tahun 1776 itu kongres masih sibuk bersidang di Philladelpia. Hari itu ialah waktu yang mengandung riwayat, karena suatu bangsa mengambil putusan penting atas kakuasaan kedaulatan rakyat, memerdekakan diri sendiri. Kongres itu dihadiri oleh segala wakil rakyat yang dipilih oleh daerah yang XIII. Tanggal 2 Juli 1776 telah diputuskan bahwa jajahan yang bersatu ini mempunyai hak dan harus menjadi Negara yang bebas dan merdeka. Tanggal 4 Juli 1776, maka kongres mengesahkan naskah pernyataan yang harum dalam sejarah dunia.

Naskah piagam ini disusun oleh suatu panitia yang anggotanya : Jefferson, Adams, Franklin, Sharmen dan Lwingston. Adapun surat perjanjian kemerdekaan itu adalah manifesto yang kekal abadi yang menyatakan maklumat itu adalah persatuan XIII Negara yang menjadi Negara dalam suatu permusyawaratan. Piagam itu dibagi atas 4 bagian, yaitu: Mukaddimah (preamble) keberatan kepada raja Inggris, proklamasi kemerdekaan dan tanda tangan para wakil rakyat. Isinya terutama yaitu pemutusan tali politik antara Amerika Serikat dan Inggris. Presiden pertama Amerika Serikat adalah George Washington.

Maka isi piagam itu dapat dibagi sebagai berikut :

1. Penerapan bahwa politik kemerdekaan yang memisahkan Amerika dari Negara Inggris mempunyai sebab-sebab yang adil dan nyata, yaitu : 1. Filosofi politik tentang manusia merdeka yang mempunyai hak asasi tertentu, 2. Demokrasi dan pemerintahan rakyat dibentuk dengan persetujuan rakyat. 3. Hak memberontak dengan tujuan meruntuhkan pemerintahan sewenang-wenang dan membentuk pemerintahan rakyat atas keinginan yang berdaulat.
2. Raja Inggris George III bersifat lalim dan sewenang-wenang pada rakyat Amerika
3. Pemerintahan Inggris tidak satria, tidak adil dan tidak cakap memerintah rakyat Amerika. Oleh karena itu pemerintah Inggris ialah musuh rakyat dan harus diperangi.
4. Piagam kemerdekaan yang dibacakan oleh Jefferson lalu ditandatangani oleh ketua rapat John Hancock, dan dibawahnya didapatlah 56 tanda tangan para wakil yang dipilih oleh seluruh rakyat 13 negara yang bersangkutan.

Proklamasi kemerdekaan disusun oleh Thomas Jefferson dalam rapat Kongres di Philadelphia. Kongres ini diikuti oleh 13 negara bagian (koloni). Proklamasi ini sangat terkenal karena di dalamnya terkandung pernyataan mengenai hak-hak manusia (human right). Bagian yang menegaskan hal tersebut berbunyi sebagai berikut.

“We hold these truths to be self evident, that all men are created equal, that they are endowed by their creator with certain unalienable right, that among these are life, liberty, and the pursuit of happiness ….”