Pertempuran dalam rangka Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

bung-tomooSetelah merdeka, perjuangan bangsa Indonesia tidak berhenti begitu saja. Bangsa Indonesia yang baru lahir harus mempertahankan kemerdekaannya dari Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Kedatangan tentara AFNEI[1] di Indonesia pada awalnya disambut dengan baik oleh rakyat Indonesia, akan tetapi setelah diketahui dalam AFNEI terhadap NICA[2] (Belanda) yang ingin kembali menjajah Indonesia menimbulkan berbagai pertempuran fisik dengan tentara Indonesia.

Perjuangan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan dilakukan dengan dua bentuk strategi perjuangan, yakni dengan menggunakan jalur diplomasi dan militer. Kurun waktu Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan adalah dari tahun 1945 sampai pengakuan kedaulatan yang dilakukan Belanda berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar yakni 27 Desember 1949. Jadi dalam rentan waktu 1945-1945 merupakan usaha bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan atau juga sering disebut sebagai revolusi nasional.

Berabagai pertempuran yang muncul dalam rangka mempertahankan kemerdekaan antara tentara Indonesia dengan Belanda yang dibantu oleh Sekutu terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Antara lain:

  1. Pertempuran Surabaya (baca klik disini)
  2. Pertempuran Ambarawa (baca klik disini)
  3. Pertempuran Medan Area (baca klik disini)
  4. Pertempuran Bandung Lautan Api (baca klik disini)
  5. Pertempuran Puputan Margarana (baca klik disini)

Pada berbagai front pertempuran ini kebanyakan bangsa Indonesia mengalami kekalahan. Penyebabnya adalah kalah persenjataan dan kemampuan dalam militer yang kurang mumpuni. Tentara Indonesia yang baru berlatih senjata pada zaman pendudukan Jepang, harus menghadai tentara Sekutu yang pada Perang Dunia II berhasil keluar sebagai pemenang. Kemampuan militer professional dan didukung oleh senjata yang modern membuat tentara Indonesia dalam berbagai pertempuran harus mengalami kekalahan.

Tapi dengan semangat perjuangan yang luar biasa dan dengan strategi yang jitu, bangsa Indonesia berhasil mengalahkan tentara Sekutu pada pertempuran di Ambarawa.

Perjuangan melalu jalur militer dan diplomasi ibaratkan satu keping mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Antara satu dengan yang lain saling berhubungan dan saling mendukung antara perjuangan melalui militer dan diplomasi.

[1] Allied Forces Nederlands East Indies (AFNEI) adalah pasukan sekutu yang bertugas di Indonesia. Pasukan yang berintikan tentara Inggris mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945 dipimpin oleh Letjen Sir Philip Cristison. Tugas AFNEI adalah: (a) Mengurus penyerahan, pelucutan dan pemulangan tentara Jepang, (b) Membebaskan tawanan perang (dinamakan Relief of Allied Prisoners and War Internes /RAPWI), (c) Memulihkan keamanan dan ketertiban, (d) Menyelidiki, mencari dan mengadili penjahat perang.

[2] Nederlands Indies Civil Administration  merupakan pemerintahan sipil yang dibentuk Belanda untuk kembali menguasai Indonesia yang dipimpin oleh Van Mook. Pada saat Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Van Mook melarikan diri ke Australia dan mendirikan pemerintahan pelarian (exile government) di Australia

No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *