Rute pelayaran Belanda ke Indonesia

Rute awal perjalanan orang Belanda ke Indonesia ditunjukkan pada pernyataan berikut… .

A. Pantai Barat Afrika – Tanjung Pengharapan – Samudra Hindia – Pantai Barat Australia – Banten

B. Pantai Barat Afrika – Tanjung Pengharapan – Selat Hormuz – Teluk Aden – India – Malaka – Banten

C. Pantai Timur Afrika – Samudra Hindia – Pulau Madagaskar – Selat Hormuz – India – Malaka – Banten

D. Pantai Timur Afrika – Tanjung Harapan – Pulau Madagaskar – Selat Ormuz – India – Malaka – Banten.

Pembahasan:

Belanda melakukan perjalanan sebab khususnya yakni ditutupnya pelabuhan Lisbon oleh Spanyol untuk para pedagang Belanda sehingga Belanda mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah rempah.

Tokoh yang berjasa dalam mengetahui rute perjalanan menuju timur yakni Jan Huygen van Linshoten yang menerbitkan buku Iti-nerario near Oost ofte Portugaels Indien (pedoman perjalanan ke timur atau Hindia Portugis) yang memuat peta dan deskripsi perjalanan Portugis.

Pada tahun 1595, ekspedisi Belanda pertama kali berlayar ke dunia timur berkekuatan 4 buah kapal dengan 249 awak dipimpin oleh Cornelius de Houtman. Pada tahun 1596, kapak Cornelius de Houtman berlabuh dipelabuhan Banten.

Adapun rute pelayaran Belanda yakni Pantai Barat Afrika – Tanjung Pengharapan – Samudra Hindia – Pantai Barat Australia – Banten. Kapal Belanda menghindari Selat Malaka yang pada saat itu sudah dikuasai oleh Portugis.

Kunci jawaban:

Rute awal perjalanan orang Belanda ke Indonesia ditunjukkan pada pernyataan berikut… .A. Pantai Barat Afrika – Tanjung Pengharapan – Samudra Hindia – Pantai Barat Australia – Banten