Syarat, Fungsi dan Jenis-Jenis Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Pengertian pasar secara umum adalah keseluruhan permintaan dan penawaran barang, jasa atau faktor produksi tertentu. Biasanya pasar dibedakan pengertian pasar dalam arti sempit dan pengertian pasar dalam arti luas. Pengertian pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Sedangkan pengertian pasar dalam arti luas pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual.
Syarat-syarat terjadinya pasar:
- Adanya penjual dan pembeli.
- Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan.
- Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli).
- Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli.
Jenis-Jenis Pasar
Berdasarkan Sifat dan Waktu Terjadinya
Bentuk pasar menurut sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi berikut…
- Pasar Harian, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap hari, contoh pasar harian adalah pasar sentral, pasar tanah abang
- Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap satu minggu satu kali, contohnya pasar senin dan pasar minggu.
- Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, contoh pasar tahunan adalah pasar raya jakarta (PRJ).
- Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu-waktu terjadi, contoh pasar temporer adalah bazar dan pasar murah.
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
- Pasar Nyata. Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
- Pasar Abstrak. Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
- Pasar Tradisional. Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
- Pasar Modern. Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
- Pasar Lokal
- Pasar Daerah
- Pasar Nasional dan
- Pasar Internasional
Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
- Banyak penjual dan pembeli.
- Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
- Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
- Harga ditentukan oleh pasar.
- Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
- Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
- Pasar Monopoli. Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini. (a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar). (b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya. (c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih. (d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam. (e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).
- Pasar Persaingan Monopolistis. Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong. Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini: (a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli. (b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng. (c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar. (d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar. (e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar. (f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.
- Pasar Oligopoli. Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh: perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini: (a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya. (b) Produk-produknya berstandar. (c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka. (d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
Fungsi Pasar
Pasar sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara, maka dari itu muncullah fungsi utama pasar antara lain…
- Fungsi Pembentukan Harga : Fungsi pembentukan harga. artinya pasar merupakan tempat dalam menentukan harga (nilai) suatu barang karna pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi atau saling tawar menawar sehingga memunculkan suatu kesepatakan suatu harga (nilai) barang tersebut.
- Fungsi Distribusi : Fungsi Distribusi. artinya pasar memudahkan produsen dalam mendistribusikan suatu barang kepada konsumen atau pembeli secara langsung.
- Fungsi Promosi : Fungsi Promosi. artinya pasar merupakan tempat yang paling cocok bgi produsen dalam memperkenalkan atau mempromosikan barangnya kepada konsumen.
- Fungsi Penyerapan Tenaga KerjaSelain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
- Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa MendatangPasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal.
Related Posts
-
Anggota-Anggota PPKI
Tidak ada Komentar | Jan 14, 2018
-
Revolusi Mental Membangun Negeri
Tidak ada Komentar | Feb 27, 2016
-
Karya Herodotus
Tidak ada Komentar | Apr 21, 2023
-
Samudera di Dunia
Tidak ada Komentar | Apr 5, 2017
About The Author
doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih