Tokoh yang diundang Presiden Seoharto menjelang Reformasi
Tokoh masyarakat yang tidak diundang ke Istana Negara oleh Presiden Soeharto dengan agenda membahas segala kemungkinan penanganan krisis negara antara lain… .
A. Ma’aruf Amin
B. Nurcholis Madjid
C. Amin Rais
D. Abdurahman Wahid
E. Emha Ainun Madjid
Pembahasan:
![](https://www.donisetyawan.com/wp-content/uploads/2019/11/ORDE-BARU-2.jpg)
Pada tanggal 19 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundang para tokoh masyarakat untuk datang ke istana merdeka. Sembilan tokoh muslim yang diundang antara lain:
- Nurcholis Madjid (Cak Nur)
- Emha Ainun Madjid (Cak Nun)
- K.H Cholil Baidowi
- Abdurahman Wahid/Gus Dur (mewakili NU)
- Ma’aruf Amin (mewakili NU)
- Achmad Bagdja (mewakili NU)
- Malik Fajar (mewakili Muhammadiyah)
- Sumarsono(mewakili Muhammadiyah)
- Ali yafie (ketua MUI)
Pada acara tersebut, Nurcholis Madjid juga mengajak Yusril Ihza Mahendra, ahli hukum tata negara yang nantinya akan menulis teks yang dibacakan Presiden Soeharto saat mengundurkan diri (21 Mei 1998). Selain itu Nurcholis Madjid sebenarnya juga mengusulkan agar Amin Rais juga diundang, akan tetapi hal tersebut ditolak oleh Presiden Soeharto.
Kunci jawaban:
Tokoh masyarakat yang tidak diundang ke Istana Negara oleh Presiden Soeharto dengan agenda membahas segala kemungkinan penanganan krisis negara antara lain… . C. Amin Rais
Related Posts
-
Peta sejarah Indonesia pada masa Pendudukan Jepang
Tidak ada Komentar | Mar 22, 2018 -
Surat kabar yang dimiliki PKI
Tidak ada Komentar | Mar 13, 2020 -
Indonesia dalam PBB
Tidak ada Komentar | Jul 4, 2023 -
Upaya Pemerintah Memadamkan PRRI-Permesta
Tidak ada Komentar | Feb 24, 2018
About The Author
![Doni Setyawan](https://www.donisetyawan.com/wp-content/uploads/2015/12/doni-setyawan-copy-150x150.jpg)
doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih