Unsur-Unsur Peradaban Masyarakat Indonesia

peradaban indonesia- donisaurusBangsa Indonesia, sebelum kedatangan pengaruh dari luar, sudah memiliki kebudayaan yang maju. Bangsa Indonesia sudah memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, tidak kalah dengan kebudayaan bangsa lainnya. Kebudayaan itu kemudian diturunkan oleh nenek moyang kepada generasi selanjutnya. Ada beberapa peradaban yang masih bertahan, dan ada pula beberapa peradaban yang mengalami akulturasi dengan peradaban asing yang masuk Indonesia.

Menurut sarjana Perancis, Coedes dalam bidang peradaban masyarkat Indonesia sebelum masa Hindu-Budha, terdapat unsur-unsur peradaban sebagai berikut:

  1. Memelihara ternak
  2. Mengenal keterampilan teknik undagi (pembuatan logam)
  3. Mengenal pengetahuan keterampilan pelayaran
  4. Sistem kekerabatan matrilineal
  5. Kepercayaan Animisme dan Dinamisme
  6. Mengenal organisasi pembagian air
  7. Kepandaian membuat barang dari tanah (gerabah)
  8. Kepercayaan kepada penguasa gunung
  9. Cara pemakaman dengan menggunakan kubur batu dan dolmen
  10. Mitologi pertentangan antara dua unsur cosmos

Menurut Brandes, sebelum Indonesia terpengaruh oleh Hindu, di Indonesia telah memiliki sepuluh macam budaya asli, yaitu

  1. Kemampuan berlayar. Perahu bercadik merupakan salah satu keahlian bangsa Indonesia dalam berlayar. Perahu bercadik dibuat dari sebuah batang pohon besar yang ditebang, kemudian dibuat rongga bagian tengahnya.
  2. Kemampuan bersawah. Kemampuan ini muncul pada masa Neolitikum sering disebut sebagai revolusi kebudayaan, dimana terjadi perubahan pola hidup dari Food Gathering menjadi Food Producing.
  3. Mengenal astronomi, yakni dengan menggunakan bintang sebagai penunjuk arah saat berlayar dilautan dan petunjuk waktu dalam bidang pertanian
  4. Sistem mocopat, susunan suatu ibukota selalu terdapat alun-alun yang dikelilingi oleh istana, bangunan keagamaan, sebuah pasar dan penjara.
  5. Kesenian wayang, permainan wayang digunakan untuk memanggil roh nenek moyang
  6. Seni gamelan yang terbuat dari perunggu.
  7. Seni membatik
  8. Pengaturan masyarakat dengan menggunakan sistem gotong royong.
  9. Sistem ekonomi dengan menggunakan sistem barter, yakni tukar menukar barang yang dibutuhkan.
  10. Sistem kepercayaan diperkirakan muncul pada saat manusia berburu dan meramu. Hal ini berdasarkan lukisan pada dinding-dinding gua.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *