Pengirim Kontingen Garuda
|Pengiriman kontingen Garuda ke berbagai wilayah konflik di dunia merupakan implementasi dari ….
(1) pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif
(2) partisipasi keamanan regional
(3) pelaksanaan amanah UUD 1945
(4) partisipasi Indonesia terhadap program PBB
Pembahasan Soal
Dalam mengembangkan politik luar negeri, Indonesia mengambil pilihan untuk bebas aktif. Bebas artinya tidak terlibat dalam blok barat maupun blok timur, sedangkan aktif, Indonesia turut aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Salah satu konkret kebijakan Indonesia yaitu dengan mengirimkan tentara Garuda sebagai pasukan perdamaian dibawah naungan bendera PBB. Berikut ini merupakan pengiriman pasukan Garuda yang dilakukan oleh Indonesia
- Pasukan Garuda 11 di bawah pimpinan Kolonel Priyanto diberangkatkan ke Kongo 10 September 1960 untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB dengan United Nations Operation for the Congo (UNOC), bertugas hingga bulan Mei 1961.
- Pasukan Garuda III di bawah pimpinan Brigjen Kemal juga bertugas di Kongo dari bulan Desember 1962 sampai bulan Agustus 1964.
- Pasukan Garuda IV di bawah pimpinan Brigjen TNI Wivono, bertugas di Vietnam mulai bulan Januari 1973 sampai Juli 1972.
- Pasukan Garuda VII di bawah pimpinan Kolonel Rudini dan wakilnya Mayor Basofi Sudirman dikirim ke Timur Tengah pada tanggal 3 Desember 1973.
- Pasukan Garuda VII di bawah pimpinan Brigjen Sukemi Sumantrio bertugas di Vietnam dari bulan AF 1974 sampai November 1974, kemudian digantikan Pasukan Garuda VlIi di bawah pimpinan Brigjen T, Bambang Sumantri dari bulan November 1974 sampai bulan Juni 1975. Pada tahun ini pula pasuka perdamaian PBB untuk Vietnam ICCS (IntemasionalCommision for Control and Supervision) ditarik mend. sefelah seluruh Vietnam jatuh ke tangan Vietnam Utara atau Vietkong yang berhaluan komunis.
- Pasukan Garuda VIII di bawah pimpinan Kolonel Gunawan Wibisono, Kontingen Garuda VI dan V bergabung dalam pasukan perdamaian PBB yang diberi nama United Nations Emergency Force (UNIEF)
Kunci Jawaban E (semua benar)
Pengiriman kontingen Garuda ke berbagai wilayah konflik di dunia merupakan implementasi dari (1) pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, (2) partisipasi keamanan regional, (3) pelaksanaan amanah UUD 1945 (4) dan partisipasi Indonesia terhadap program PBB