Bentuk-Bentuk Kolonialisme
|Kolonialisme pada dasarnya memiliki beberapa bentuk menurut perkembangan tujuan dan penerapan kolonialisme di daerah koloni. Pertama, kolonialisme lama yaitu kolonialisme yang tujuannya menaklukkan daerah koloni untuk mengambil upeti, benda dan kekayaan yang dimiliki daerah koloni itu. Kedua, kolonialisme modern yaitu kolonialisme yang tidak hanya mengambil upeti, benda dan kekayaan daerah koloni saja tetapi juga mengubah strukstur perekonomian, menarik daerah koloni ke dalam hubungan kompleks dengan negara induk, sehingga terjadi arus manusia dan sumber daya alam antara daerah koloni dengan negara induk.Penerapan kolonialisme modern ini merupakan penerapan kolonialisme yang sangat menguntungkan negara induk, karena dalam kolonialisme moder tetrjadi arus manusia dan sumber daya alam yang keuntungannya akan selalau kembali pada negara induk, negara koloni merupakan sumber keuntungan dari negara induk. Kolonialisme modern tumbuh bersamaan dengan kapitalisme Eropa, sehingga sering disebut bahwa kolonialisme merupakan organ terpenting lahirnya kapitalisme.
Kolonialisme modern terbagi menjadi dua, yaitu kolonialisme ekonomi dan kolonialisme politik. Kolonialisme politik adalah bentuk kolonialisme yang tertuju pada campur tangan di bidang politik, dimana seluruh jalannya politik negara koloni diatur oleh negara induk. Pasang surutnya politik suatu negara koloni menjadi tanggung jawab negara induk, dimana pejabat dan pelaku politik seluruhnya dari negara induk.
Kolonialisme ekonomi merupakan kolonialisme yang terpusat pada perekonomian suatu negara koloni. Kegiatan ekonomi dan seluruh sumber daya yang menunjang perekonomian dikuasai oleh negara induk, negara koloni merupakan tenaga dan bahan yang digunakan untuk melancarkan bisnis ekonomi untuk keuntungan negara induk. Kolonialisme ekonomi ini akan lebih menyengsarakan negara koloni, karena keuntungan dari bisnis ekonomi dikuasai oleh negara induk tetapi kerugian yang ditanggung dibebankan pada negara koloni.