Jenis-Jenis Ideologi di dunia

Kita mesti sudah tidak asing lagi dengan kata ideologi. Setiap belajar sejarah, Pkn atau ilmu sosial lainnya sering kita jumpai istilah ideologi. Apa sebenarnya ideologi itu? Ideologi adalah keseluruhan idea tau gagasan yang secara normative memberikan persepsi, landasan, dan pedoman tingkah laku seseorang atau masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan yang dicita-citakan. Ideologi dijadikan pedoman perjuangan atau pegangan perjuangan.

Beberapa ideologi yang berkembang di dunia antara lain:

Feodalisme

Feodalisme berasal dari kata feudum atau fief yang berarti barang yang dipinjamkan, dan biasanya berupa tanah yang umumnya berasal dari raja. Sistem feudal ini muncul dikarenakan adanya anggapan bahwa raja dianggap tuan tanah. Raja kemudian meminjamkan tanah tersebut kepada para penyewa tanah dan kemudian menjadi vasalnya. Para penyewa tanah, biasanya para bangsawan, tersebut diwajibkan menjalankan tugas-tugas tertentu sebagai imbalan atas tanah yang mereka sewa. Sebagai imbalan, upeti, uang, tentara dan pelayanan-pelayanan kepada Raja. Selain memberikan sewa tanah, Raja juga harus memberikan perlindungan bagi para penyewa. Hal ini kemudian memunculkan hubungan patron-klien.

Liberalisme

Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya suatu kebebasan individu dalam segala bidang kehidupan, baik bidang politik, ekonomi maupun agama. Titik pusat kehidupan ini adalah individu. Oleh karena itu masyarakat atau negara harus melindungi kebebasan dan kemerdekaan individu. Kebebasan individu dijamin tercantum dalam Magna Charta (1215). Peristiwa penting yang memunculkan liberalisme adalah declaration of independent Amerika dan buku dari Adam Smith yang berjudul Wealth Of Nation.

Kapitalisme

Kapitalisme menurut J.M Romein adalah suatu cara mengadakan produksi dengan mengadang laba. Max Webber mendefinisikan kapitalisme sebagai suatu kegiatan ekonomi yang ditujukan pada suatu pasar dan dipacu untuk menghasilkan laba dengan adanya pertukaran pasan. Sedangkan Seokarno, presiden RI pertama, mendefinisikan kapitalisme sebagai suatu sistem pergaulan hidup yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi. Kapitalisme dibedakan menjadi kapitalisme tua dan kapitlaisme modern. Kapitalisme tua berlaku sepenuhnya persaingan bebas, sedangkan kapitalisme modern terdapat monopoli-monopoli dagang serta ekspor modal.

Imperialisme

Imperialisme berala dari kata imperium yang berarti memerintah. T. Parker Moon menyebutkan bahwa imperialism adalah nafsu suatu bangsa mendapatkan koloni-koloni karena dorongan idealism. Sedangkan kaum sosial demokrat mengatakan bahwa imperialisme adalah suatu konsekuensi dari pada sistem produksi kapitalis. Imperealisme dibagi menjadi dua yakni imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno bercirikan 3 G (gold, glory dan gospel). Sedangkan imperialism modern adalah menguasi daerah lain dengan motif industry yakni sebagai tempat pengambilan bahan baku produksi, tempat pemasaran produk dan tempat penanaman modal.

Komunisme

Istilah komunis diartikan sebagai gerakan yang didasarkan pada Marxisme-Leninisme. Komunisme ada hubungannya dengan komune yaitu satuan dasar bagi wilayah negara yang berpemerintahan sendiri. Komunisme juga dihubungan dengan menunjukan hak milik atau kepunyaan bersama. Dalam hal ini kebebasan individu dalam ideologi komunis sangat dibatasi. Hal ini menjadi titik tolak beda antara komunis dengan liberalisme. Ajaran ideologi komunisme tertuang dalam Dialektis Materialistis. Ini bertolak dari materi sebagai satu-satunya kenyataan. Materi inilah yang menjadi sumber keberadaan benda-benda alamiah, yang senantiasa bergerak dan berubah tanpa henti-hentinya.

Sosialisme

Kennet J Arrow mendefiniskan sosialisme sebagai suatu sistem eknomi di mana sebagian besar keputusan-keputusan di bidang ekonomi diambil dalam satuan-satuan yang dikuasi oleh berbagai bagian dari struktur negara. Sosialisme merupakan lawan dari kapitalisme. Sosialisme muncul di Eropa sebagai akibat adanya revolusi Industri. Pasca revolusi Industri memunculkan kesangsaran bagi rakyat kecil. Perbedaan antara yang kaya dan si miskin sangat mencolok.

Fasisme

Fasisme adalah pengorganisasian pemerintahan dan masyarakat secara totaliter oleh suatu kediktaktoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeris dan imperialis. Fasisme muncul dinegara-negara yang relatih lebih makmur dan secara teknologi lebih maju. Fasisme merupakan produk masyarakat pasca demokrasi dan pasca industri. Contoh negara yang pernah berideologi fasis antara lain Italia dengan tokohnya Benito Mussolini, Jerman dengan tokohnya Adolf Hitler, di Spanyol saat dipimpin oleh Jenderal Franco.