Dekrit Presiden Abdurrahman Wahid
|Berikut ini yang tidak termasuk isi Dekrit Presiden Abdurrahman Wahid adalah… .
A. dibekukannya MPR dan DPR
B. pelaksanaan pemilu secepatnya
C. pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat
D. pembubaran PDIP
E. pembekuan Partai Golkar
Pembahasan:
Masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid diwarnai dengan berbagai permasaahan, salah satunya adalah konflik antara presiden dengan DPR. Konflik memanas Presiden Abdurrahman Wahid dengan DPR tidak menemukan titik temu. Pada tanggal 21 Juli 2001 MPR menyelenggarakan Sidang Istimewa yang dipimpin oleh ketua MPR Amien Rais. Di sisi lain Presiden Abdurrahman Wahid menegaskan bahwa ia tidak akan mundur dari jabatan presiden dan sebaliknya menganggap bahwa sidang istimewa tersebut melanggar tata tertib MPR sehingga tidak sah dan illegal.
Pada tanggal 22 Juli 2001 Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Dekrit Presiden yang berisi:
- pembekuan MPR dan DPR RI,
- mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mempersiapkan pemilu dalam waktu satu tahun dan menyelamatkan gerakan reformasi dari hambatan unsur-unsur Orde Baru
- membekukan Partai Golkar sambil menunggu keputusan Mahkamah Agung
Namun isi dekrit tersebut gagal berbeda dengan Dekrit Presiden yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno, hal ini karena TNI dan Polri yang diperintahkan untuk mengamankan langkah-langkah penyelamatan tidak melaksanakan tugasnya
Jadi:
Berikut ini yang tidak termasuk isi Dekrit Presiden Abdurrahman Wahid adalah… . D. pembubaran PDIP