Desas desus
|Wanita yang sedang membaca buku itu ternyata sudah punya pacar Yanindra. Setelah melakukan penyelidikan aku mendapatkan fakta yang mencengangkan ternyata ia sudah lama berpacaran dengan pacarnya, kalau nggak salah sudah sejak tahun 2009. Sudah lama Yanindra, tapi hubungan mereka sampai saat ini masih kuat Yanindra. Banyak lelaki yang sempat sesekali untuk menggodanya berpaling hati dengan meninggalkan pacarnya kemudian beralih hati. Tapi gagal semua Yanindra, dan malah aku yang dilaporkan kepada komite etik dengan dugaan merebut pacar orang.
Sangkaan itu sungguh tidak masuk akal Yanindra. Sangkaan yang menurut para pengamat itu merupakan rekayasa semata untuk merusak citraku. Sebenarnya aku males menanggapinya Yanindra, aku sudah bosan untuk mengklarifikasi kepada media kalau aku tidak ada hubungan dengan cewek-cewek itu. Ini hanya permainan sebagain orang, dan menurutku media memiliki peranan yang sangat kuat untuk merusak pamorku sebagai lelaki baik-baik. Katanya sih ada cewek yang melapor, aku telah merebut ia dari pacarnya Yanindra. Kasusnya sudah lama yaitu sekitar tahun 2007, aku sendiri sudah hampir lupa Yanindra.
Banyak orang mengatakan bahwa aku itu playboy Yanindra. Ya jangan kamu mentertawakanku seperti itu Yanindra, aku kan jadi malu. hohoho
***
Itu benar Yanindra, benar-benar tidak masuk akal, itu hanya permainan sebagian orang yang suka dan tidak suka kepada ku. Dan mungkin ini juga salahku, aku terlalu baik kepada keturunan dari siti Hawa ini. Aku nggak mampu menahan rayuan dari perempuan Yanindra. jadi aku selalu bersikap baik terhadap perempuan secara lebih dibandingkan dengan laki-laki. Menurutku itu masih dalam batas kewajaran Yanindra, laki-laki itu mesti mengejar harta, tahta dan wanita. Pasti itu Yanindra.
Kemarin aku sempat ditanya oleh temanku, kalau katanya aku pacaran dengan seorang perempuan yang suaranya sangat merdu. Ketika kamu mendengar suaranya akan terasa damai dalam hatimu, Yanindra. Katanya aku pernah berulang kali mengajak perempuan tersebut maen. Katanya lagi saat ada pentas seni, aku menjemput dan mengantar ia. Itu hanya katanya, katanya dan katanya Yanindra. Faktanya tidak sama sekali. Di depan hukum, katanya katanya tanpa bukti itu sama dengan bohong. Oalah yang kamu maksud foto kami berdua sedang duduk dikursi di dekat meja bundar itu Yanindra???
Tapi kalau ku pandangi secara seksama, perempuan itu mengingatkanku pada Dewi Subadra Yanindra. kenapa Dewi??? Karena ia perempuan Yanindra, kalau laki-laki mesti ia dipanggil dewa. Subadra itu adik dari Kresna Yanindra. Subadra pada akhirnya menjadi istri dari salah satu anggota Pandawa yaitu istri dari Arjuna. Aku nggak setampan Arjuna Yanindra, dan aku juga tidak bisa merayu. Kalau banyak wanita dekat dengan aku, karena aku orangnya penurut Yanindra, disuruh ini itu aku mau. Betul kan Yanindra???
Desas-desus itu kadang sangat menggelikan Yanindra. Aku sempat dimarahai satu negara gara-gara “katanya” aku menyatakan jatuh cinta pada seorang perempuan yang menjadi idola di negeri tersebut. Padahal pada kenyataannya belum pernah kata itu meluncur dari mulutku. Itu fitnah paling kejam Yanindra. wajahku terpampang di halaman depan koran, mengalahkan pemberitaan tentang kriminalisasi para pimpinan KPK. Kok bisa ujuk-ujuk mak bedunduk, ada masyarakat yang melaporkan semua pimpinan KPK. Aku termasuk masyarakat tapi aku nggak ikut-ikutan melaporkan itu Yanindra. Masyarakat yang mana tidak jelas Yanindra, tapi ya itu wajar di dunia ini seperti kata Bang Roma ada yang like dan dislike.
Malah ada lagi, temanku sampai dilarang ketemu aku oleh pacarnya Yanindra. seriusss itu Yanindra. Kok bisa sampai hati orang itu merasa tersaingi pemuda se-gembel aku Yanindra. lha wong aku ngaca saja kacanya pecah kok. Kalau karena kekayaanku, aku itu orang miskin, mungkin aku oang termiskin kedua di dunia setelah Imam S Arfin, Yanindra. Hidupku dari hasil pemberian orang-orang. Negaraku mengajarkanku untuk menjadi seorang pengemis Yanindra, bukan berarti aku akan mengemis-ngemis cinta perempuan yang sudah punya pasangan Yanindra.
Seandainya di Facebook ada kolom dislike, pasti dunia lebih berwarna kok Yanindra. Kalau cuman like saja rasanya hambar. Dan orang-orang yang ada di dunia maya itu, ngasih likenya nggak objektif Yanindra. Gara-gara melihat foto profilnya, mereka akan mudah meng-like, bukan disebabkan oleh conten yang diunggah di facebook. Makanya oang sekarang ini melakukan berbagai upaya untuk bisa merubah tampang yang pas-pasan menjadi tampan ketika mereka hidup di dunia maya.
Wanita tadi hanya tersenyum-senyum saat membaca buku itu. Apa aku harus tega merusak senyum itu dengan memaksa ia menjadi pacarku??? Untuk saat ini aku masih menerapkan politik asmara seperti politik luar negeri tanah air kita Yanindra, bebas-aktif. Ya, jomblo itu menerapkan politik ini Yanindra, bebas-aktif. Bebas artinya nggak punya pacar dan aktif bisa godani pacarnya orang lain. Heoheoheo