Kangen

sujiwo-tedjoPuncak kangen paling dahsyat ketika dua orang kekasih tak saling telepon, sms, bbm dan lain lain, tapi keduanya diam-diam saling mendoakan” kata Si Mbah. Betapa memilukannya sebuah kisah cinta yang untuk komunikasi saja sulit. Jangankan untuk bertemu, untuk bisa mengengar suara kekasih saja harus melalui mimpi. Saat ingin menanyakan kabar kekasihnya, hanya bisa berdoa kepada Tuhan semoga kekasihnya yang jauh disana selalu diselimuti hangatnya kebahagiaan meski kamu disini mengalami dinginnya kerinduan.

Itu kira-kira yang dirasakan oleh sepasang kekasih yang menjalani kisah cintanya terpisahkan oleh ruang dan waktu, Yanindra.

Kalau anak-anak muda zaman sekarang mengatakan itu namanya long distance relationship (LDR). Kisah cinta mereka harus untuk sementara waktu terpisahkan ruang dan waktu yang berbeda. Kisah LDR merupakan hal yang wajar, Yanindra. Soalnya tidak selalu dan selamanya dua kekasih harus bersama selalu. Terkadang harus berpisah untuk sementara waktu guna mengejar apa yang diinginkan masing-masing. Tapi yang utama adalah ketika kekasih membutuhkan sandaran ketika rapuh, dia tidak bingung ke hati mana hendak dituju.

Bisa karena kekasih harus kerja, kuliah, atau ada urusan tertentu sehingga membuat mereka tidak bertemu. Atau mungkin dulunya satu tempat kuliah, kemudian setelah lulus harus kembali ke tempatnya masing-masing. Mungkin juga dulu kisah cintanya datang saat tak terduga. Ketika keluar kota, sedang duduk duduk menunggu kereta, bisa berkenalan dengan mbak-mbak gemes dan akhirnya saling tukar pin bbm setelah ditemukannya kecocokan, mereka sepakat untuk menjalin cinta meski jauh jarak yang ditempuh. Cinta bisa semudah itu menghinggapi hati manusia.

Heuheuheu

***

Kisah cinta LDR merupakan kisah cinta yang penuh duri dan berliku. Banyak tantangan yang meng-gemas-kan. Ketika awal cinta sih semua nampak biasa saja, soalnya kekuatan cintanya masih penuh. Meski harus terpisah ruang dan waktu, tapi ikatan cinta itu masih ada. Telepon, sms, bbm, WA masih sering dilakukan untuk menanyakan kabar, kegiatan hari ini, dan terkadang untuk sekedar mengucapkan selamat tidur buat kekasih, itu sangat terasa manis. Seoalah olah jarak bukanlah menjadi masalah dalam kisah percintaan ini.

Tapi itu biasanya hanya sementara, Yanindra

Itu bukan bersifat mutlak tak bisa berubah seperti dogma

Manusia adalah maklhuk yang dinamis, flutuatif cepat sekali berubah. Ketika komunikasi dengan kekasih sudah mulai merenggang, bahaya akan segera datang. Bukan kah kamu pernah mengalaminya, Yanindra?

Dulu saat awal menjalani hubungan, Pacar mu rajin meneleponmu kan Yanindra?

Pacar mu sering sms kan Yanindra?

Sekali dua kali kalian ketemu kan, Yanindra?

Semua bisa berubah, Yanindra. Perasaan cinta itu ibaratkan tanaman, kalau tidak dirawat tanaman itu akan layu dan akhirnya mati. Tanaman itu perlu disiram dan dipupuk agar bisa tumbuh dengan subur, berbunga dan akhirnya berbuah. Begitu cinta, Yanindra. Kalau cinta dibiarkan begitu saja tanpa ada bumbu bumbu percintaan, pada akhirnya ketemu degan titik jenuh. Jangankan untuk ketemu, sekedar untuk telepon dan smsan saja menjadi sulit. Itu adalah sinyal-sinyal bahwa jalan kasih mulai mengalami titik buntu. Bisa saja berhenti, terus lanjut dan memaksakan perasaan, atau memilih jalan lain.

Perhatian dan rasa saling percaya, merupakan salah satu pupuk dalam menjalin hubungan jarak jauh, Yanindra. Itu yang menurutku belum ada pada hubunganmu dengan pacar mu. Kamu itu menurutku terlalu cuek, Yanindra, dan begitu juga pacar mu. Kalau memiliki ego masing-masing yang terkadang membuat kalian tidak saling ketemu baik itu secara fisik maupun pemikiran. Kalau memang sudah tidak bisa dilanjutkan lagi, dan kamu tidak menemukan kebahagiaan pada pacar mu, ini cuman saran dariku, Yanindra.

Carilah jalan lain…!

Bukankah begitu, Yanindra?

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *