Karya Mas Marco Kartodikromo
Marco Kartodikromo (1890-1935) merupakan salah satu penulis dan jurnalis pada masa colonial Belanda. Mas Marco yang lahir di Blora pada awalnya bekerja di perkretaapian. Kemudian setelah merasa adanya diskriminasi terhadap pegawai, mas Marco banyak melakukan kritik terhadap pemerintah colonial Belanda. Kemudian mas Marco bergabung dengan surat kabar Medan Prijaji yang melawan pemerintah colonial Belanda. Banyak tulisan dari mas Marco yang mengkritik secara terbuka mengkritik pemerintah colonial Belanda dan pemerintahan feodalisme.Surat kabar tempat bekerja Mas Marco Kartodikromo antara lain:
- Medan Prijaji
- Saro Tomo
- Doenia Bergerak
- Pantjaran Warta
- Sinar Djawa (Sinar Hindia)
- Soero Tantomo
Karena kritik terhadap pemerintah Belanda, Marco Kartodikromo sering masuk dan keluar penjara. Pada tahun 1926, Marco Kartodikromo dibuang ke Boven Digul (Papua) dikarenan tulisan-tulisannya dan keterlibatannya dalam pemberontakan Partai Komunis Indonesia tahun 1926.
Karya sastra yang dihasilkan antara lain:
- Mata Gelap (1914)
- Sair Sama Rata Sama Rasa (1917)
- Student Hidjo (1918)
- Syair Rempah-rempah
- Mataharilah (1919)
- Sjairnja Sentot (1919)
- Kromo Bergerak (1924)
- Rasa Merdika (1924)
- Cermin Buah Kroyalan (1924)
Related Posts
-
Perlawanan Rakyat Maluku terhadap VOC
Tidak ada Komentar | Sep 1, 2016 -
Penjelajahan Samudera
Tidak ada Komentar | Feb 23, 2016 -
Perlawanan Trunojoyo terhadap VOC
Tidak ada Komentar | Sep 1, 2016 -
Pengaruh Sistem Ekonomi Liberal di Indonesia
Tidak ada Komentar | Jan 13, 2018
About The Author

doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih