Lebaran Jomblo

lebaran kuda

Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah yang aneh-aneh, yang sebenarnya bukan hal yang baru tapi hal yang lama dibuka kembali. Sebenarnya ini sih boleh boleh saja, mengaitkan masalah kekinian dengan masa silam, karena memang hal itu tidak bisa dipisahkan alias saling bertalian. Tapi kan kasihan para jomblo yang sudah mencoba dengan sekuat tenaga berjuang demi mampu hidup tentram lepas dari kendali mantan. Salah satu istilah yang muncul itu adalah “lebaran kuda” yang diucapkan oleh si mantan, tapi bukan mantan pacar mu melainkan mantan presiden Indonesia dalam menyikapi aksi demo, yang katanya membela agama tersebut.

Mendengar lebaran kuda, mungkin asing bagi sebagian orang. Kalau kalian seumuran dengan #Pakar Kejombloan mungkin lebih akrab dengan lebaran monyet yang dulu sempat popular dalam iklan di televisi. Sebenarnya tidak salah sih kalau mantan presiden bilang “sampai lebaran kuda”. Mungkin si mantan pecinta bintang kuda sehingga akan mengadakan lebaran kuda. Selama ini kita mengenal lebaran, bagi agama Islam yakni lebaran setelah puasa ramadhan. Tapi kini muncul baru yang namanya lebaran kuda.

Lebaran Jomblo?

Kalau ada lebaran kuda, kenapa tidak para jomblo membuat lebaran sendiri???

Diberikan nama sesuai dengan statusnya yakni LEBARAN JOMBLO.

Lebaran Jomblo adalah kondisi dimana para jomblo berkumpul bersama untuk merasakan kesepiannya. Para Jomblo berkumpul membuat kegiatan yang mana hanya para jomblo sebagai pesertanya. Orang-orang yang masih memiliki ikatan pacaran tidak berhak dan tidak boleh mengikuti acara tersebut. Ini bukannya hendak mendeskriminasikan seseorang berdasarkan statusnya, melainkan mencobalah untuk menghargai kelompok jomblo yang sering terpinggirkan. Berikanlah toleransi bagi kaum Jomblo untuk mengadakan acaranya sendiri.

Lebaran Jomblo mungkin tidak akan menguras dana dari ratusan juta hingga milyaran. Polisi dan Tentara juga tidak perlu mengeluarkan biasa sampai miliaran demi mengamankan adanya Lebaran Jomblo. Para Jomblo membiayai semua apa yang dibutuhkan dalam acara tersebut. Bukan dari uang korupsi atau dana asing yang ingin mengacaukan negeri ini, melainkan dana dari tabungan para jomblo. Soalnya uang yang seharusnya dikeluarkan untuk malam mingguan dengan pasangan tidak dikeluarkan soalnya tidak memiliki pasangan, sehingga uang tersebut utuh dan bisa digunakan untuk merayakan lebaran jomblo.

Semua dilakukan tulus ikhlas oleh para Jomblo tanpa ada intervensi dan provokasi oleh pihak lain. Ini murni tekad dari para Jomblo yang ingin berkumpul bersama-sama menghabiskan seharian dengan cara main futsal bareng, makan bareng, main musik bareng, dan kegiatan yang tidak bernilai negatif lainnya tanpa ada kekhawatiran dicari oleh pacar. Tanpa kekhawatiran ada pihak pihak tertentu sebagi penumpang gelap. Ini murni acara yang dilakukan oleh para Jomblo untuk bersilaturahmi dengan para jomblo se-nusantara.

Kalau kamu ingin mengikuti lebaran jomblo, #Pakar Kejombloan hanya bisa memberikan masukan…

alangkah baiknya putuskan dulu pacar mu.

Ini tanpa paksaan lho ya

heuheuheu

No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *