Penguatan Negara pada masa Orde Baru
Upaya menguatkan negara pada masa Orde Baru nampak dalam pemberlakuan kebijakan sebagai berikut, kecuali… .
A. mendorong media yang bebas dan bertanggung jawab
B. melakukan fusi partai politik
C. meningkatkan peran militer dalam dwifungsi ABRI
D. perekonomian berorientasi liberal
E. memberlakukan asas mmonoloyalitas bagi pegawai negeri
(Soal SIMAK UI tahun 2011)
Pembahasan:
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Orde Baru dalam rangka memperkuat kedudukannya. Orde Baru selalu mendengungkan stabilitas politik dan stabilitas ekonomi. Untuk mendapatkan stabilitas tersebut terkadang harus membungkan kelompok kelompok yang kontra terhadap kebijakan pemerintah Orde Baru.
Pada masa Orde Baru, media masa atau pers tidak mendapatkan kebebasan dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah. Bahkan ada beberapa media yang ditutup atau ditarik SIUP. Contoh majalah tempo
Pemerintah melakukan penyederhanaan partai politik. Pada Pemilu pertama Orde Baru yang dilaksanakan pada tahun 1971, diikuti oleh 10 peserta pemilu. Kemudian pada tahun 1973 dari 10 perserta pemilu tersebut difusikan menjadi 3 yakni PDI PPP dan Golkar. Di samping melakukan penyederhanaan partai, pemerintah menetapkan pula konsep “massa mengambang”. Partai-partai dilarang mempunyai cabang atau ranting di tingkat kecamatan sampai pedesaan. Sementara itu jalur parpol ke tubuh birokrasi juga terpotong dengan adanya ketentuan agar pegawai negeri sipil menyalurkan suaranya ke Golkar (monoloyalitas).
Depolitisasi parpol dan ormas juga dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru melalui cara penyeragaman ideologis melalui ideologi Pancasila. Presiden Soeharto mengajukan nama Eka Prasetia Pancakarsa dengan maksud menegaskan bahwa penyusunan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).
Konsep Dwifungsi ABRI sendiri dipahami sebagai “jiwa, tekad dan semangat pengabdian ABRI, untuk bersama-sama dengan kekuatan perjuangan lainnya, memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa Indonesia, baik di bidang hankam negara maupun di bidang kesejahteraan bangsa dalam rangka penciptaan tujuan nasional, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Konsep ini dicetuskan oleh A.H Nasution pada saat Demokrasi Liberal. Dwifungsi ABRI, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diartikan bahwa ABRI memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai pusat kekuatan militer Indonesia dan juga fungsinya di bidang politik
Pada Orde Baru kebijakan ekonomi cenderung liberal. Hal ini dibuktikan dengan investasi asing yang masuk wilayah Indonesia. Paling menyita perhatian adalah ketika PM Tanaka dari Jepang datang ke Indonesia kemudian terjadi penolakan dari pihak yang menentang masuknya investasi asing yang terkenal dengan nama Peristiwa Malari.
Kunci jawaban: Upaya menguatkan negara pada masa Orde Baru nampak dalam pemberlakuan kebijakan sebagai berikut, kecuali… . A. mendorong media yang bebas dan bertanggung jawab
Related Posts
-
Surat kabar yang dimiliki PKI
Tidak ada Komentar | Mar 13, 2020
-
Kabinet yang mengatur masalah perbatasan laut
Tidak ada Komentar | Apr 2, 2022
-
Propaganda Jepang Sebelum Menguasai Indonesia
Tidak ada Komentar | Mar 3, 2018
-
Tokoh PUTERA
Tidak ada Komentar | Mar 16, 2020
About The Author
doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Kak aku suka banget kalo sesi jawab soal gini semakin dibanyakin lagi y kalau bisa soal simakui yah dibanyakin lagi biar buat UTBK nanti bisa lancar ngerjain nya ditunggu y kakak buat pembahasan soal soalnya simakui utul utbk dan um lainnya makasih y this website help me a lot for utbk in ahead 🙂