Kontes Kecantikan

Yanindra, kamu jangan ikut-ikutan kayak cewek-cewek yang aku lihat tadi di televisi lho ya. Itu sungguh tidak aku suka, mungkin dia juga tidak suka kalau kamu ikut-ikutan. Jangan ikut miss universe Yanindra, kamu nanti disuruh hanya pakai bikini. Bikini kalau tempatnya spongbob sih nggak apa-apa nanti kamu bisa pesen kraby patty, tapi ini bikini yang lain. Itu lho penutup alat kemaluan wanita yang sangat menjijikkan. Mesti dia juga nggak suka itu Yanindra. Katanya dia pernah melarangmu menggunakan celana yang panjangnya sekitar lutut, apa benar itu Yanindra???

Aku masih ingat bagaimana dulu RA. Kartini dan kawan-kawannya harus memakai tapeh yang membuat gerak mereka terbatasi. Jangankan untuk lari, untuk jalan mereka susah. Tapi kelihatan feminimnya Yanindra, terlihat anggun berjalan pelan-pelan. Auratnya semua tertutup dan terkesan elegan. Tapi jangan kayak bu Susi Yanindra, meski ia pakai tapeh akan tetapi tato di betisnya kelihatan. Ngomong-ngomong soal betis, Ken Arok dulu hampir kehabisan stok obat kepala gara-gara sulit menemukan wanita yang betisnya bersinar. Akhirnya ditemukan juga saat Ken Dedes turun dari kereta kencana dan tapehnya menyingkap terlihatlah betis yang bersinar.

Ken Arok yang melihat hal tersebut kemudian melakukan apapun cara untuk mendapatkan Ken Dedes, meski harus dengan membunuh Tunggul Ametung, suami dari Ken Dedes. Ken Arok akan mengalami galau luar biasa, kalau Ken Aroh hidup dimasa kini, mesti ia akan kesulitan untuk mencari sosok wanita yang seperti itu, Yanindra. Wanita era modern seperti ini sulit dicari wanita yang benar-benar masih alami. Karena sebagian besar dari mereka adalah penuh dengan kepalsuan. Banyak orang yang ingin mempercantik diri dengan mengambil jalan pintas, operasi. Kecantikan mereka itu tidak kecantikan yang natural Yanindra, beda dengan kecantikanmu.

Kamu juga nggak perlu ikut wanita muslimah untuk mendapatkan legalitas bahwa kamu cantik dan wanita baik-baik, Yanindra. Ada-ada saja orang membuat kompetisi untuk acara televisi. Wanita muslimah, terus yang dijadikan patokan untuk kata “muslimah” itu apa ya Yanindra. Apa orang yang berjilbab itu orang yang muslimah??? Jilbab itu merupakan aksesoris atau sebuah identitas buat mereka, hanya mereka yang tahu. Dan aku pernah ditanya hal yang hampir sama Yanindra, kumis dan jenggotmu itu aksesoris atau perintah agama, aku jawab aja ini untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan. Orang-orang itu banyak yang nggak percaya kalau aku punya agama Yanindra.

Terus kamu juga nggak usah ikut acara itu, miss India-Indonesia. Gila, ada-ada acara televisi saat ini. Tahun 2014 negara kita benar-benar diserbu orang-orang India Yanindra, para Pandawa tidak lagi berperang di Padang Kurusetra sekarang mereka berperang di Jakarta. Aku pernah sekali melihat tayangan telivisi itu Yanindra. Kalau saat Mahabaratha, Pandawa terlihat cowok yang maco, sekarang benar-benar berubah drastis Yanindra. Karakter mereka yang merusak adalah orang-orang Indonesia. Entah meraka dirusak atau memang karakter mereka seperti itu aku kurang tau Yanindra. Mungkin kapan-kapan akan ku tanyakan kepada Dewa Wisnu.

Kalau miss India-Indonesia yang dari India didaftakan penduduk asli Mahenjo Daro dan Harrapa yaitu suku bangsa Dravida mesti mereka akan kalah Yanindra. Orang Indonesia itu nggak suka dengan orang kulit hitam. Orang-orang Indonesia memuja orang kulit putih, berhidung mancung dan berambut pirang dan lurus. Hal itu menutup kemungkinan bangsa Dravida untuk memenangi kontes kecantikan tersebut. Orang Indonesia tidak suka dengan orang kulit hitam Yanindra, akan tetapi suka dengan ilmu hitam.

Tak perlu ikut kontes kecantikan ini itu, Yanindra, kesahihan akan kecantikanmu sudah dia akui, semenjak melihatmu di Candi Sukuh sampai saat ini, saat Pak Presiden mulai pusing memikirkan masalah calon Kapolri.