Perkembangan Islam di Indonesia
|Beberapa ahli masih memperdebatkan mengenai sejak kapan Islam masuk di Indonesia. Namun pada dasarnya semua ahli beranggapan sama yakni Islam disebarkan melalui jalur perdagangan. Hal ini terbukti beberapa kerajaan Islam di Indonesia berkembang di daerah pesisir pantai. Masyarakat yang tinggal di sekitar pantai sering melakukan kontak dengan pedagang Islam dan sistem sosial masyarakat pantai lebih dinamis dan lebih mudah menerima pengaruh nilai – nilai baru. Oleh karena itulah, agama Islam pada awalnya berkembang di daerah pesisir pantai.
Mengenai masuknya Islam secara garis besar terdapat tiga pendapat mengenai sejak kapan kedatangan para pedagang Islam masuk Indonesia. Ada yang berbendapat bahwa Islam masuk Indonesia pada abad ke-7. Pendapat ini didukung oleh T.W Arnold dan Prof Hamka. Hal ini didasarkan pada tambo Dinasti Tang yang menyebutkan adanya orang Ta Shih yang merupakan orang-orang Arab berdagang di kerajaan Kalingga pada masa pemerintahan Ratu Sima (674). Husein Djajadiningrat berpendapat bahwa agama Islam mulai berkembang di Indonesia abad ke-11, hal ini didasarkan pada makam Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik berangka tahun 1082.
Kelompok ketiga mengatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia abad ke-13. Pendapat ini dikemukakan oleh Snouck Hurgronje, J.P Moquette dan R.A. Kern. Para tokoh tersebut mendasarkan pendapat mereka dari catatan perjalanan Marcopolo (1292), berita perjalanan Ibnu Battutah dan nisan dari Sultan Malik as Saleh yang berangka tahun 1297. Marcopolo adalah seorang musafir dari Italia yang melakukan perjalanan hingga ke Cina, pernah singgah di wilayah Indonesia yaitu di Perleuk/Perlak. Oleh karena itu beberapa ahli kemudian menyimpulkan bahwa kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Perlak.
Islam kemudian berkembang pesat di Indonesia, hal ini dikarenakan:
- Syarat masuk Islam mudah
- Ibadah Islam sederhana
- Agama Islam tidak mengenal sistem kasta
- Islam diajarkan melalui jalur damai
- Mundurnya kerajaan Hindu-Budha di Indonesia, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Pulau Sumatera merupakan daerah pertama di Indonesia yang menerima pengaruh Islam. Hal ini dikarenakan letak pulau Sumatera yang terletak pada Selat Malaka sehingga memungkinkan para pedangan Islam untuk singgah, khususnya di daerah Aceh sehingga Aceh mendapatkan julukan daerah serambi mekah. Kemudian muncul berbagai kerajaan di Sumatera antara lain Kerajaan Perlak, Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh. Kerajaan-kerajaan di Sumatera kemudian tumbuh pesat setelah Malaka dikuasai oleh Portugis (1511).
Di Pulau Jawa agama Islam disebarkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan melalui kesenian wayang. Penyebar agama Islam di Pulau Jawa terkenal dengan nama Walisongo. Di Jawa juga berkembang berbagai kerajaan yang bercorak Islam. Kerajaan Islam pertama adalah kerajaan Demak yang didirikan pada abad ke-15 oleh Raden Patah dengan bantuan Walisongo. Selain Demak, kerajaan bercorak Islam di Pulau Jawa antara lain Kerajaan Pajang, Banten, Cirebon, dan yang paling besar adalah Kerajaan Mataram Islam.
Islam berkembang pula di Pulau Kalimantan. Agama Islam di daerah Kotawaringin disebarkan oleh Ki Gede dari Kasultanan Banjarmasin. Kemudian Islam menyebar di daerah Kalimantan Tengah. Islamisasi juga berlangsung di Kerajaan Banjar. Islamisasi di kerajaan Banjar bersifat politis yakni Raja Banjar memeluk agama Islam, kemudian disusul oleh rakyatnya. Islamisasi di Kalimantan ini juga dilakukan oleh mubalik dari Kerajaan Demak.
Untuk materi lebih lengkap tentang MASUKNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih