Terulang Lagi

Aku bilang seperti itu,

Peritiwa yang terjadi ini rasa-rasanya pernah terjadi dan terulang lagi. Ini bukan peristiwa yang baru dalam hidup ku, Yanindra. Segala kisah yang kamu alami ini sepertinya dulu aku pernah membaca tentang kisah seperti ini. Kalau tidak dulu aku pernah merasakan apa yang kamu rasakan saat ini. Padahal sejarah mengenal konsep “Unik”, tapi ini kok rasanya berulang kali peristiwa terjadi. Tidak hanya menimpa mu semata, melainkan orang-orang terdekat ku pula. Hal ini bagiakan penyakit yang menular, atau mungkin karena mereka belajar dari peristiwa masa lalu.

Satu tahun yang lalu sudah tidak ada perasaaan cinta

Itu lah alasan kenapa pacar mu memutuskan mu kan, Yanindra???

Kalau nggak salah, alasan ini dulu aku pernah tahu tentang hal yang demikian. Karena teman ku pernah menjadi korban kata-kata itu, Yanindra.

Dan tidak ku sangka ku kira, kini kamu yang menjadi korbannya.

Sejarah seolah berulang, bukan peristiwanya melainkan alur ceritanya.

Peristiwa Demo tahun 1998, ketika para mahasiswa turun di jalanan kemudian menduduki gedung MPR DPR itu dulu juga pernah terjadi, Yanindra. Akan tetapi berbeda alur dan tujuannya, tapi peristiwanya sama yaitu demo. Dulu tahun 1966, mahasiswa juga turun ke jalan dan demo besar-besaran untuk menyuarakan tiga tuntutan rakyat atau yang terkenal dengan istilah TRITURA. Dampak dari demo itu, meskipun tidak secara langsung, membuat presiden Soekarno lengser dari jabatannya dan kemudian menyerahkan estafet kepresidenan kepada pengemban surat supersemar, Letkol Soeharto.

Demo 1998 juga merupakan aksi sama dengan peristiwa tahun 1966. Kalau demo 1966 dilatarbelakangai adanya peristiwa satu malam yang sangat memilukan, G30S, sedangkan untuk demo tahun 1998 dikarenakan adanya krisis moneter dan kemudian menjadi krisis kepercayaan. Mahasiswa demo turun kejalan untuk menyuarakan reformasi. Dampak dari demo itu, meskipun tidak secara langsung, membuat presiden Soehato lengser dari jabatannya dan kemudian menyerahkan estafet kepresidenan kepada wakil presiden, B.J Habibie.

Hampir sama kan, Yanindra???

Jadi semua peristiwa itu tidak bisa terjadi begitu saja. Satu peristiwa merupakan rentetan kejadian kejadian yang saling adanya keterkaitan atau dalam sejarah terkenal dengan istilah kausalitas. Peristiwa tersebut tidak ujuk ujuk datang begitu saja, akan tetapi mengalami proses yang mungkin tidak sebentar.

Pacar mu memutuskan mu itu mungkin juga melewati proses yang panjang, Yanindra

Makanya pacar mu mencoba bertahan dalam rentan satu tahun. Mungkin pacar mu itu mencoba untuk kembali mencintai mu, Yanindra. Cinta memang seperti itu, fluktuatif, kadang naik dan kadang turun. Saat awal awal jatuh cinta itu adalah masa-masa paling naiknya tingkat cinta, namun nanti kalau sudah lebih enam bulan atau satu tahun, bahkan bertahun tahun akhirnya cinta itu akan mengering, melayu hingga akhirnya mati, Yanindra.

Menurtku hubungan kalian itu tidak sehat, Yanindra.

berjumpa saja sulit, mungkin tiga bulan baru bertemu. Dan itu merupakan waktu tercepat kalian bertemu, komunikasipun jarang.

Apa bisa dengan modal seperti itu cinta akan bersemi, berbunga dan akhirnya berbuah, Yanindra???

Lha wong teman ku saja yang setiap hari bertemu, makan bareng-bareng, kemana saja bareng, pada akhirnya harus mengakhiri kisah cintanya lho, Yanindra. Apalagi dengan modal pas-pasan yang kamu miliki, mau jadi apa. Jadi terima saja, kalau pacar mu itu memutuskan mu

Kamu sudah gede, Yanindra, kamu bukan bayi lagi. Seharusnya kamu sudah bisa mengatur hidup mu sendiri.

Kan masih ada banyak lelaki yang mengidam idamkan mu, Yanindra

Termasuk aku

heuheuheu