Indonesia di PBB
|Indonesia diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 28 September 1950 sebagai anggota ke-60. Namun Indonesia juga pernah keluar dari PBB yakni pada tanggal 7 Januari 1965. Hal ini dikarenakan pada saat itu Indonesia sedang melakukan konfrontasi dengan Malaysia yang terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia kembali menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966.
Indonesia berperan serta dalam menjadi anggota PBB. Peran langsung Indonesia antara lain:
- Tahun 1970, Dr. Soedjatmoko menjabat sebagai Rektor Universitas PBB yang berkedudukan di Tokyo
- Tahun 1984, Indonesia membantu Ethiopia yang dilanda kelaparan dengan mengirim bantuan berupa uang dan beras melalui FAO
- Tahun 1989, Indonesia dengan negara ASEAN yang lain berusaha menyelesaikan Konflik Kamboja dengan mengadakan Jakarta Informal Meeting (JIM)
- Tahun 1995, Indonesia ikut menampung para pengungsi Vietnam yang melarikan diri dari negaranya dengan menyediakan Pulau Galang.
- Tahun 1993-1996, Indonesia menjadi mediator perdamaian pemerintah Philipina dengan kelompok Moro National Liberation Front (MNLF)
- Sejak tahun 1957, Indonesia membantu upaya PBB untuk menjaga dan memelihara perdamaian dunia dengan mengirimkan Pasukan Garuda
Untuk materi secara lengkap mengenai Pemikiran dalam Piagam PBB serta materi lainnya silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih
No Comments